Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Batu: Uji KIR Habis & Surat Izin Kedaluwarsa

9 Januari 2025 13:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai bus pariwisata bernopol DK 7942 GB ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
ADVERTISEMENT
Bus pariwisata yang membawa rombongan SMK TI Bali Global Badung menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu malam (8/1).
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan dari hasil pemeriksaan surat izin angkut bus bernopol DK 7942 GB itu rupanya telah kedaluwarsa sejak tahun 2020. Hal ini diketahui dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Data dari Kemenhub setelah kita dalami bus dengan nopol DK 7942 GB ternyata surat izin angkutnya kedaluwarsa pada tanggal 26 april 2020," kata Komarudin usai olah TKP di Batu, Kamis (9/1).
Bus pariwisata alami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Diponegoro, Kota Batu, Rabu (8/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, kata Komarudin, Uji Kendaraan Bermotor (KIR) bus tersebut juga telah habis masa berlakunya sejak tahun 2023.
"Kemudian uji berkalanya pun atau yang kita kenal dengan KIR, mati di tanggal 15 Desember 2023. Ini fakta sementara yang kami dapati," ucapnya.
Komarudin menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena bus tersebut mengalami rem blong, kemudian bus menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pattimura, Kota Batu.
ADVERTISEMENT
"Dan hari ini proses pemeriksaan mulai dilakukan, setelah interogasi awal yang kami lakukan semalam, menurut keterangan awal dari sopir yang bersangkutan tidak mampu memfungsikan rem kendaraan," katanya.
Polisi memotret saat Olah TKP kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Saat ini, Polda Jatim dan Polres Batu mengerahkan tim ahli melakukan traffic accident analysis untuk mendalami penyebab pasti kecelakaan itu.
"Tim ahli sedang melakukan pendalaman ramp check kendaraan yang terlibat khususnya bus, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan sehingga rem tidak berfungsi sementara ini," terangnya.
"Ini masih dalam pendalaman apakah dalam kondisi persneling masuk atau netral nanti akan kita menunggu dari tim ahli," lanjutnya.