Bus Pelat Merah Penyebab KMP Royce 1 Terbakar di Perairan Merak Milik Kemendag

7 Mei 2023 20:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bangkai bus yang terbakar di kapal ferry KMP Royce 1 di lepas pantai Pelabuhan Merak untuk menyelidiki dan memastikan penyebab kebakaran, di Merak, Banten, Minggu (7/5/2023). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bangkai bus yang terbakar di kapal ferry KMP Royce 1 di lepas pantai Pelabuhan Merak untuk menyelidiki dan memastikan penyebab kebakaran, di Merak, Banten, Minggu (7/5/2023). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Bus berpelat merah yang berada di kapal disebut sebagai penyebab terbakarnya kapal feri KMP Royce 1 saat sedang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (6/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Kepala BPTD Wilayah VIII Banten Handjar Dwi Antoro membenarkan. Menurutnya, bus berukuran sedang tersebut merupakan bus milik Kementrian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.
"Iya, informasinya seperti itu (bus pelat merah), tapi nanti akan kami cek. Busnya milik Kemendag," kata Handjar, Minggu (7/5).
Namun, Handjar masih enggan memberikan keterangan penyebab pasti bus berpelat merah tersebut bisa terbakar lantaran masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim gabungan.
"Nanti akan dilakukan investigasi, nanti akan kami sampaikan secara resminya," ujarnya.
Meski belum mengetahui persis jumlah kendaraan yang turut terbakar dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan lebih dari 8 kendaraan yang ada di dalam kapal ikut hangus.
"Kendaraan tercatat itu 79 unit totalnya, dan kami dapat info itu ada 8 sampai 9 kendaraan (terbakar), tapi nanti kami akan cek langsung," katanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kapal feri KMP Royce 1 sudah dievakuasi menuju dermaga 3 Pelabuhan Merak setelah sebelumnya terbakar di dekat Pulau Tempurung saat sedang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.45 WIB.