Bus Trans Jateng, Cara Ganjar Bantu Buruh Menghemat Biaya Transportasi

21 Desember 2022 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat menggunakan BRT Trans Jateng. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat menggunakan BRT Trans Jateng. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bus Trans Jateng yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mampu memberikan layanan transportasi mudah dan murah bagi masyarakat, pelajar hingga buruh. Dengan tarif hanya Rp 2.000, buruh mampu mengirit biaya pulang-pergi bekerja.
ADVERTISEMENT
Sejak di-launcing 2017 lalu, kini sudah ada 6 koridor Trans Jateng. Yakni rute Semarang-Kendal, Solo-Sragen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Grobogan, Semarang-Bawen, Magelang-Purworejo. Rencananya, tahun depan akan dibuka koridor ke 7 dengan rute Solo-Wonogiri.
Salah seorang buruh PT Sai Apparel Industries Godong, Yuliana, merasa terbantu dengan adanya bus Trans Jateng di daerahnya. Baginya, tarif yang diberlakukan sangat murah dan ekonomis dibanding dengan transportasi umum maupun pribadi.
"Sangat terbantu karena lebih murah. Ya dengan tarif segitu (Rp 2.000) bisa irit dalam pengeluaran," ujar warga Kabupaten Grobogan tersebut, Rabu (21/12/2022).
Masyarakat menggunakan BRT Trans Jateng. Foto: Dok. Istimewa
Dalam satu bulan, para buruh di Grobogan menerima upah sebesar Rp 1.894.032,10 (2022), dan pada 2023, nanti akan naik menjadi menjadi Rp 2.029.569,04. Dari total upah yang diterimanya, mereka hanya butuh mengeluarkan sekitar Rp 96.000 untuk biaya transportasi, jika dalam satu minggu bekerja selama 6 hari.
ADVERTISEMENT
"Dengan gaji yang diterima, bus Trans Jateng sangat membantu bagi buruh karena murah," tuturnya.
Selain lebih ekonomis, lanjut dia, bus Trans Jateng lebih aman dan nyaman bagi penumpang. Kualitas pelayanan yang prima, ditambah dengan fasilitas bus yang mewah.
"Pelayanannya bagus, apalagi busnya adem (dingin)," ungkapnya..
Hal serupa juga diungkapkan, Syafaatun, buruh PT Sai Apparel Industries lainnya. Menurutnya, bus Trans Jateng memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Busnya sudah terjadwal keberangkatannya ataupun sampai tujuannya. Kalau mau sampai di tiap halte ada petugas yang memberi tahu. Tidak khawatir, karena lebih aman," tuturnya.
Masyarakat menggunakan BRT Trans Jateng. Foto: Dok. Istimewa
Syafaatun berharap, ke depan transportasi andalan Pemprov Jateng itu dapat menambah armadanya. Selain itu juga menambah jarak tempuh sampai ke Purwodadi.
"Harapannya bisa sampai di Purwodadi, karena yang sekarang baru sampai Godong. Jumlah armadanya juga bisa ditambah," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kabupaten Grobogan, terdapat 11 industri besar dan 34 industri skala sedang. Sedangkan total hasil verifikasi 2018, di Kabupaten Grobogan terdapat 550 perusahaan, dengan jumlah pekerja sebanyak 22.424 orang. Sementara, jumlah Serikat Pekerja (SP)/ Serikat Buruh (SB) sebanyak 24 unit kerja dengan anggota 3.005 orang.
Kepala Balai Transportasi Jateng Joko Setyawan mengatakan, bus Trans Jateng hadir sebagai solusi transportasi umum yang mudah, murah dan aman.
"Sudah ada 6 koridor dan tahun depan akan ditambah satu koridor lagi. Selain murah, aman dan mudah, Trans Jateng juga menjadi sarana kemudahan transportasi wisata di Jawa Tengah," papar Joko dalam kesempatan yang berbeda.