Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Busa tebal sempat memenuhi ruas jalur cepat Jalan Sudirman, Jakarta. Benda putih itu sempat dikira salju oleh beberapa warga yang mengabadikannya. Ternyata busa yang bercecer sepanjang jalan itu imbas dari pengerjaan proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT).
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, menjelaskan busa itu sebenarnya digunakan untuk melunakkan tanah selama proses pengeboran jalur bawah tanah moda tranportasi massal itu. "Ini adalah material sisa yang masih tersimpan di lokasi proyek MRT di Patung Pemuda, meskipun kegiatan pengeboran terowongan sudah selesai seluruhnya pada 23 Februari 2017," katanya berdasarkan keterangan yang diterima Sabtu (6/5).
Melubernya busa hingga ke ruas jalan, disebut Hikmatullah, bermula dari seorang pegawai konstruksi yang membuka tangki penyimpanan cairan itu sekitar 16.00 WIB. Tujuannya untuk membersihkan sejumlah peralatan di dekat Patung Pemuda (Bundaran Senayan).
Namun, pekerja itu lupa menutup keran tangki hingga cairan naik ke permukaan tanah. Kondisi diperparah pada sekitar 17.00 WIB, hujan mengguyur kawasan pembangunan MRT. Akibatnya, busa itu sampai ke ruas Jalan Sudirman.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Hikmatullah meminta pengguna jalan tidak khawatir. Selain telah dibersihkan dari ruas jalan, busa itu dinyatakan tidak berbahaya. "Cairan ini bukan cairan yang berbahaya untuk lingkungan dan keselamatan. Sudah dicek dan dipegang langsung dan tidak memberikan dampak negatif," sebutnya.
Saat ini, pihak MRT sedang berupaya membersihkan sisa cairan tersebut dari jalur bawah tanah. Investigasi guna mencegah kejadian sama terulang juga sedang dilakukan.