Butet Komentari Debat Cawapres: Kekhawatiran Saya Terjadi, Anak Muda Tuna Etika

Budayawan Yogyakarta Butet Kartaredjasa, Jumat (13/10). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Budayawan Butet Kartaredjasa berkomentar soal debat cawapres yang berlangsung di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam. Ketika ditanya wartawan soal jalannya debat semalam, Butet mengatakan kekhawatirannya selama ini terjadi.

"Kekhawatiran saya terjadi, saya melihat ada anak muda yang tuna etika. Apa yang dia lakukan itu tampak betul sudah dipersiapkan hanya untuk melecehkan orang tua," kata Butet kepada wartawan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Senin (22/1).

Menurut Butet, praktik seperti itu tidak pantas dilakukan dalam forum debat nasional dan resmi.

Tanpa menyebut nama anak muda yang dimaksud, Butet mempertanyakan bagaimana orang tuanya mendidik anak tersebut.

"Saya tidak tahu bagaimana orang tuanya membelajarkan etika. Saya tidak membayangkan kalau anak itu terpilih, saya mempunyai pemimpin yang tidak punya adab seperti itu," jelasnya.

Bacapres Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman budayawan Yogyakarta, Butet Kartaredjasa, di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Senin (16/10/2023) malam. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Butet kemudian mengatakan dirinya juga orang tua. Ketika ia mendidik anak, yang nomor satu adalah tata krama dan etika.

"Saya tahu menempatkan diri pada saatnya saya harus bebas, pada saatnya saya harus bercanda, tetapi ketika sebuah forum resmi forum kenegaraan diperlakukan dengan tuna adab seperti itu saya merasa ikut tersinggung dan kecewa," katanya.

"Ini bukan masalah anak muda, masih banyak anak muda yang mengerti adab, mengerti etika. Itu bukan sebuah improvisasi, itu tampak betul sudah dipersiapkan, saya kan aktor teater natural sama gerakan yang dibikin-bikin, dan dipersiapkan tahu saya," jelasnya.