Buya Syafii: Selain Gagal Ginjal, Yunahar juga Sakit Paru-paru

3 Januari 2020 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buya Syafii. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Buya Syafii. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menyalatkan jenazah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Yunahar Ilyas. Buya Syafii mengatakan selain penyakit ginjal, Yunahar juga sakit paru-paru.
ADVERTISEMENT
“Dan sesungguhnya pada saat di PKU itu dia masih sadar. Setelah dibawa ke Sardjito, paru-parunya kena di Sardjito. Kemudian koma setelah beberapa minggu,” ujar Buya di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (3/1).
Buya mengatakan terlalu banyak kenangan dirinya dengan Yunahar sehingga tidak bisa diceritakan satu-satu. Yang jelas Yunahar merupakan sosok alim yang tidak pernah mau istirahat bekerja.
“Dia seorang alim yang tidak mau istirahat. Dalam keadaan sakit juga masih ke mana-mana. Di samping PP Muhammadiyah juga menjabat di MUI Pusat. Dia seorang kiai mengajar tafsir dan banyak bukunya juga,” ujar Buya.
Suasana saat salat Jenazah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Yunahar Ilyas. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat itu wafat di RSUP Dr Sardjito pada Kamis (2/1) pukul 23.47 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum dirawat di RSUP Sardjito, Yunahar sempat dirawat intensif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta pada akhir Oktober 2019.