Cabup Pendamping Sahrul Gunawan soal Bertemu Emil: Sebelum Penetapan KPU

Kolase Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. Foto: Dok. Istimewa

Bawaslu Jabar melakukan penelusuran pertemuan pasangan calon Bupati Bandung Dadang Supriatna dan calon Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang diduga dilakukan di Gedung Pakuan, Kota Bandung. Penelusuran dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pelanggaran dalam pertemuan itu.

Menanggapi hal tersebut, Dadang Supriatna mengaku saat itu menemui Ridwan Kamil dengan maksud hendak bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu. Menurut dia, pertemuan itu dilakukan sebelum masa kampanye dan penetapan pasangan calon oleh KPU.

"Saya datang ke sana, silaturahmi mohon doanya kan gitu kepada siapa pun kita mah boleh meminta doa restu," kata Dadang Supriatna ketika dikonfirmasi, Kamis (1/10).

Selain itu, kata Dadang, dirinya hendak menyelaraskan program yang diusung dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Dengan begitu, tidak ada dukungan dalam bentuk apa pun.

"Belum (ada dukungan) dan itu sebelum penetapan," ucap dia.

Terkait dengan dukungan, Dadang menambahkan, baru disampaikan Mantan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Pria yang akrab disapa Aher, menyatakan dukungan usai penetapan dan dalam masa kampanye.

"Ya kan saya waktu itu sebelum ada penetapan dari KPU. Bukan pas masa kampanye, kalau dengan Kang Aher iya setelah penetapan. Kalau dengan Kang Aher itu kan langsung meminta dukungan. Kalau ke Kang Emil mah sebelum penetapan," tutur dia.

Sebelumnya, pertemuan di antara Sahrul dan Dadang bersama Ridwan Kamil diketahui melalui postingan di akun media sosial Sahrul Gunawan enam hari lalu. Dalam postingan itu, bahkan disebutkan jika Ridwan Kamil merestui pasangan Sahrul dan Dadang.

Berikut ini caption yang tertulis dalam postingan itu:

Kami cabup dan cawabup #kabupatenbandung berkesempatan bertemu dengan kang emil gubernur jawa barat di rumah dinas beliau. kami berdiskusi mengenai program yg akan dilakukan jika terpilih nanti. di antaranya pemberian insentif utk guru2 ngaji, peningkatan kesejahteraan perangkat desa dan guru (termasuk guru honorer), peningkatan potensi UKM dan pariwisata yg belum byk tereksplor #BEDAS #BErsamaDAdangSahrul

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)