Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cacar Monyet di RI Jadi 27 Kasus: Tersebar di DKI, Bandung, dan Tangerang Raya
31 Oktober 2023 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) di Indonesia terus bertambah. Kini pasien bukan hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga dari Bandung dan Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
"27 kasus konfirmasi. Ada di Bandung 1 kasus, Tangsel 2 kasus, Kabupaten Tangerang 2 kasus dan 1 kasus Kota Tangerang. Sisanya di Jakarta," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi Selasa (31/10).
Pemerintah terus melakukan pemantauan dan tracing pada kontak erat dari pasien-pasien positif. Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke faskes bila mendapati gejala-gejala kasus cacar monyet.
Gejala cacar monyet yakni demam, panas dingin, kelelahan, ruam di kulit dan berkembang menjadi bintik-bintik merah muda, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, lipat paha, ketiak, atau selangkangan.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penularan bisa dilakukan melalui droplet berupa dahak, bersin, atau liur yang mengkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.
ADVERTISEMENT
Masa inkubasi cukup panjang, dari tertular sampai muncul gejala bisa 3-21 hari, tersering 6-10 hari. Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2 hingga 4 minggu pasca-masa inkubasi selesai, namun tetap harus mendapat perawatan yang tepat agar tidak menulari orang lain.
Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan hingga Senin, 30 Oktober 2023 pukul 19.00 WIB, tercatat ada 22 kasus cacar monyet di DKI Jakarta.
"Update mpox domisili DKI Jakarta, ada 22 orang kasus positif. Satu kasus Agustus 2022 sudah sembuh," kata Ngabila dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Selasa (31/10).
Kasus aktif positif di DKI saat ini tercatat 21 orang, dengan positivity rate PCR 33%. Semua pasien bergejala ringan dan berjenis kelamin laki-laki usia 25-50 tahun.
ADVERTISEMENT
Semua pasien positif saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit. Sedangkan pasien suspek hingga kini berjumlah 14 orang.