Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cagub Petahana Bengkulu Rohidin yang Di-OTT KPK Diusung Golkar, PKS, PPP, Hanura
24 November 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Bengkulu. OTT itu diduga terkait suap yang dilakukan oleh penyelenggara negara.
ADVERTISEMENT
Sebanyak delapan orang diamankan oleh KPK dalam operasi senyap ini. Salah satu yang diperiksa KPK di Mapolresta Bengkulu adalah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Adapun Rohidin Mersyah memang tengah berkontestasi di Pilkada 2024 mendatang. Ia berpasangan dengan Meriani.
Pasangan calon (paslon) itu maju Pilgub Bengkulu dengan dukungan Partai Golkar, Hanura, PPP dan PKS.
Rohidin-Meriani bakal menantang paslon Helmi Hasan-Mian yang diusung oleh gabungan parpol PKB, Gerindra, PDIP, PAN, dan Partai Demokrat.
Usai diperiksa, Rohidin langsung diterbangkan ke Jakarta. Dalam pantauan di lokasi, ia tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Minggu (24/11) sore. Ia tiba sekitar pukul 14.30 WIB.
Sebelumnya, juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan informasi adanya OTT tersebut. Ada sebanyak delapan orang yang diamankan, termasuk juga mengamankan sejumlah uang.
ADVERTISEMENT
"Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Ada sekitar 7 orang yang diamankan. Dan turut diamankan sejumlah uang (masih dihitung)," ujar Tessa kepada wartawan.
"Untuk lengkapnya, akan disampaikan secara resmi oleh lembaga sore atau malam nanti," lanjut dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, menduga kasus OTT di Bengkulu ini terkait pungutan ke pegawai untuk pendanaan Pilkada.
"Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya," kata Alex terpisah.