Cak Imin Akui Bahas Pilgub Jakarta dengan Prabowo

8 Agustus 2024 20:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan kurang lebih selam 1,5 jam, Prabowo didampingi oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengantarkan Cak Imin ke dalam mobilnya.
Cak Imin mengungkapkan isi pertemuan tersebut. Ia menjelaskan ada berbagai persoalan yang dibahas dengan Prabowo, termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024.
"Ini membahas negara ini, bukan Pilkada saja," kata Cak Imin.
Cak Imin menyebut keduanya sudah lama tak bertemu. Sehingga, ia menuturkan pertemuan itu juga dalam rangka silaturahmi.
"Tadi udah lama enggak silaturahmi dan hari ini kita bersama-sama silaturahmi," ucap dia.
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas bergabungnya PKB ke dalam poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' atau tidak, Cak Imin tidak menjawab dengan gamblang. Ia bahkan mempertanyakan maksud KIM 'Plus'.
ADVERTISEMENT
"KIM Plus itu apa KIM Plus?" tandasnya.
Pertemuan Cak Imin ini terjadi di tengah kabar adanya partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan ikut bergabung mendukung Ridwan Kamil (RK) di kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
KIM Plus merupakan koalisi parpol yang digawangi oleh kubu pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu, KIM dan tambahan parpol di luarnya.
Wacana itu untuk pertama kali dilontarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Salah satunya di Jakarta.