Cak Imin Akui Diajak Ganjar untuk Berkoalisi di 2024, Namun Belum Bisa Menjawab

Cak Imin temui Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Istimewa

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan isi pertemuannya dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo pada Jumat (18/8) lalu. Cak Imin mengakui diajak Ganjar untuk mendukungnya di 2024.

Ia menjelaskan pemberian lovebird berwarna merah hijau yang diberikan Ganjar kepadanya merupakan sinyal ajakan berkoalisi.

"Sinyalnya ajakan. Tapi saya, kan, belum bisa jawab, karena saya masih bersama Pak Prabowo di koalisi bersama Gerindra," kata Cak Imin di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Sabtu (19/8).

"Saya ditraktir, saya diajak makan kemudian dihadiahin burung lovebird sebagai simbol kalau bisa kita menyatu, love birdnya kepalanya merah, tubuhnya hijau," sambungnya.

Dia menyebut, sejauh ini belum goyang untuk berpindah haluan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.

"Ya belum (goyah), belum, belum, enggak," kata dia.

Cak Imin menjelaskan pertemuan itu terjadi atas undangan Ganjar untuk makan siang bersama. Sebenarnya, agenda utama yakni membicarakan Kagama, Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (UGM).

"Tapi berkembang-berkembang diskusi politiklah yang saya kira menganalisis bersama-sama. Tapi tidak ada yang khusus, biasa," tutup Wakil Ketua MPR itu.

Sebelumnya, dalam pertemuan yang digelar di sebuah kafe itu, Ganjar tampak memberikan hadiah sepasang lovebird. Burung itu berada dalam kandang dan ditutupi kain hitam.

"Lovebird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati. Dan ini spesial Cak, Lovebird-nya berwarna merah dan hijau," ucap Ganjar.

Cak Imin tersenyum mendengar ucapan Ganjar. Ia melihat warna Lovebird yang diberikan Ganjar untuk memastikan warnanya.

"Tapi kepalanya yang merah, lho, Cak, badannya yang hijau," ucap Ganjar disambut tawa Cak Imin.

"Iya, dong (kepalanya yang merah). Yang penting ada hijaunya. Suwun, ya, mas," ucap Cak Imin