Cak Imin: Bansos itu Punya Rakyat, Tak Boleh Dipelintir, Kualat

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadiri acara Kampanye Dialogis bersama Santri Ponpes Syaichona Kholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1) malam. Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan bahwa dalam proses pembagian bansos terdapat penggunaan anggaran dan pertanggungjawaban.

"Yang ingin saya sampaikan ke wartawan, di dalam proses pembagian bansos itu ada yang namanya penggunaan anggaran. Ada yang namanya PPK, ada yang namanya pihak swasta yang terlibat dan ada proses pertanggungjawaban anggarannya," ujar Cak Imin di Ponpes Syaikhona Kholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1).

Cak Imin mewanti-wanti soal penggunaan anggaran bansos. Sebab, kata dia, sudah banyak yang masuk penjara karena menyalahgunakannya.

"Jadi awas hati-hati, kalau kalian tidak waspada dan hati-hati, akan masuk jebakan penyalahgunaan yang sudah banyak menjadi korban penjara gara-gara kesalahan menggunakan anggaran bansos," ucapnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengingatkan jangan memanfaatkan pembagian bansos untuk kepentingan politik tertentu.

"Bansos itu punya rakyat, siapa yang mau memain-mainkan bansos biasanya kualat," tuturnya.

"Karena itu tolong kepada pemerintah jangan main-main dengan bansos, bansos itu hak rakyat tidak boleh dipelintir-pelintir, apalagi dimanfaatkan untuk kepentingan calon tertentu bagi kepentingan politik tertentu," pungkasnya.