Cak Imin Bicara Kans Anies-Andika Perkasa di Pilgub Jakarta: PDIP Mau Enggak?

1 Juli 2024 14:20 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, saat ditemui wartawan usai menghadiri deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara AMIN (Rekan AMIN), di Warunk WOW KWB, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/1).  Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, saat ditemui wartawan usai menghadiri deklarasi Relawan Kawula Muda Nusantara AMIN (Rekan AMIN), di Warunk WOW KWB, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (28/1). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bicara utak-atik calon di Pilkada Jakarta 2024. Ada peluang menduetkan Anies Baswedan dan eks Panglima TNI Andika Perkasa.
ADVERTISEMENT
Awalnya Cak Imin bicara kans PKB mengusung Anies sebagai petahana.
"Peluangnya tinggi sekali (mengusung Anies)," kata Cak Imin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).
"Tinggal cawagubnya," imbuhnya.
Menurutnya, ada peluang juga menduetkan Anies dengan mantan Andika Perkasa. Andika kini merupakan kader PDIP.
"Ya itu, saya belum tahu PDIP mau enggak," tutur dia.
Lantas, apakah sudah ada komunikasi antara PKB dan PDIP dengan duet tersebut?
"Belum kan, nanti dicek aja surveinya pasti yang paling memungkinkan," tutup dia.

PDIP Prioritaskan Andika Perkasa

Andika Perkasa hadir pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan, nama eks Panglima TNI Andika Perkasa menjadi prioritas utama partai untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024.
Dia mengatakan, PDIP masih menawarkan nama Andika ke parpol lain untuk bekerja sama di Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Di internal mulai diinventarisir nama-nama prioritas, pertama Pak Andika memang untuk calon gubernur DKI, kemudian dari perkembangan berbagai situasi terkini karena PDI Perjuangan tidak bisa sendiri tentu perlu menggaet partai-partai yang ada di Jakarta," kata Said di Gedung DPR, Senayan, Senin (1/7).