Cak Imin Dinilai Jujur karena Tak Tahu Istilah SGIE saat Debat Cawapres

23 Desember 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar melakukan aksi 'slepet sarung' saat menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar melakukan aksi 'slepet sarung' saat menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pakar public relations Muhammad Sufyan mengapresiasi kejujuran cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam ajang debat cawapres, Jumat (22/12).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, ketika ditanya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal SGIE, Ketum PKB itu mengaku tak tahu sehingga tidak bisa menjawab. Sufyan melihat jawaban Cak Imin itu sebagai kejujuran apa adanya.
"Kalau di ruang kelas bagus dan harus. Kami dididik boleh salah, tapi tidak boleh bohong," kata Sufyan, Sabtu (23/12).
Dirinya menyebut sikap jujur Cak Imin berbeda dengan cawapres 03 Mahfud MD ketika ditanya Gibran soal carbon capture and storage.
“Lihat Prof Mahfud jadi bulet ditanya carbon capture, karena tak jujur,” ujarnya.
Yang jelas, Sufyan menganggap hadirnya Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 dari hasil yang tidak baik.
"Semenarik apa pun gaya Gibran (dalam debat), dia tetap berada di panggung hasil mufakat jahat Mahkamah Keluarga. Se-sempurna apa pun tampilannya, dia tetap tidak bisa ingkari putusan MKMK bahwa ada intervensi dari eksistensinya semalam," tegas Sufyan.
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar usai debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah netizen di media sosial juga turut mengutarakan dukungan kepada Cak Imin yang jujur mengaku tidak paham SGIE.
"Saya bukan pendukung Cak Imin. Tapi bagaimana beliau mengakui atas ketidaktahuannya itu adalah satu momen keren," tulis akun @dok****.
"Respect! Engga sungkan bertanya agar jelas maksud dari pertanyaannya," seru akun @citramo****.
"Setidaknya Cak Imin jujur saat bilang tidak paham atas akronim yang disampaikan," kata akun @lukman_***_****.
Di lain sisi, banyak pula komentar negatif dari warganet untuk Gibran yang disebut sengaja menggunakan istilah yang tak umum untuk "menjebak" lawan debatnya.
"Strategi Gibran: tanyakan istilah yang kurang familiar untuk memunculkan kesan lawan kurang pemahaman. Strategi Bapaknya di 2019 dulu gitu juga perasaan," tulis akun @aisyah_****.
ADVERTISEMENT
(PNS)