Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin ikut buka suara terkait insiden bentrokan antara pasukan keamanan Israel dengan warga Palestina di Kompleks Masjid Al-Aqsa.
ADVERTISEMENT
Cak Imin mengatakan sudah terlalu sering pasukan keamanan Israel menyerang dan menindas masyarakat Palestina. Terutama ketika mereka sedang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa.
"Salam selalu saja di bulan Ramadhan dan hari-hari biasa terjadi kekerasan dan tindakan brutal Israel terhadap warga Palestina terutama yang sedang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa," kata Cak Imin dalam keterangannya, Minggu (9/5).
"Berbagai upaya terus kita lakukan. Protes keras, marah, rekomendasi berbagai cara sudah ditempuh agar Israel menghentikan kekerasan atas Palestina," tambah dia.
Namun Cak Imin menyebut, langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidak pernah berhasil. Sebab kekerasan masih saja terus terjadi.
"Tidak ada jalan keluar sampai hari ini, tidak ada langkah konkret dari semua negara atas kekerasan dan dan tindakan brutal ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Cak Imin mengatakan harus ada solusi lain dalam mengakhiri konflik ini. Ia mendorong pemerintah mengambil inisiasi sebagai penengah dalam mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina.
"Karena itu harus ada solusi, apa solusinya? Pemerintah dan seluruh negara harus duduk bersama dan ajak bicara Israel dan Palestina secara terbuka. Pengakuan terhadap negara Palestina, kondisi Israel yang masih terus tidak pernah menghentikan kekerasan menjadi materi utama penuntasan masalah. Duduk bicara dan cari solusi," jelas Cak Imin.
Lebih lanjut, Cak Imin meminta khususnya Menlu Retno Marsudi dan Presiden Jokowi segera menggelar komunikasi dan mengajak negara lain ikut mencari solusi mengakhiri konflik ini.
"Protes keras, amarah tidak pernah ada solusi. Hanya ada solusi Indonesia bersama negara lain memimpin untuk duduk bersama dan berbicara mengatasi masalah ini," kata Cak Imin.
ADVERTISEMENT
"Saya harap pemerintah, Menlu dan Presiden Jokowi pro aktif menggelar duduk bersama dan bicara agar solusi kekerasan dan pengakuan negara Palestina terwujud segera," tutup Cak Imin.