Cak Imin Ingin Evaluasi Total Kartu Prakerja

7 Desember 2023 21:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, setelah mengisi Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu (2/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, setelah mengisi Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Riau, Sabtu (2/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin mengkritik program Kartu Prakerja yang digulirkan oleh Presiden Jokowi. Cak Imin ingin mengevaluasi total program tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dievaluasi total. Karena sebetulnya ide dasarnya saya terlibat waktu itu. Ide dasarnya adalah transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja,” kata Imin saat ditemui di acara Launching '1 Juta Jubir Desa' Anies-Muhaimin di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Kamis (7/12).
Kartu Prakerja adalah program pelatihan dari pemerintah untuk para pencari kerja, pekerja atau buruh aktif, dan/atau pekerja atau buruh yang terkena PHK.
Tujuannya, agar setiap orang memiliki skill dan kompetensi yang sama dengan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Hanya saja, Cak Imin menilai, implementasi konsep Kartu Prakerja kini berbeda jauh dengan konsep yang dulu dirancang.
“Tujuan Prakerja itu untuk pemagangan sebetulnya. Lah, kok ini jadi nonton YouTube bayar yang sekarang ini,” tutur Ketum PKB itu.
ADVERTISEMENT
Cak Imin menjelaskan, pemberian insentif pelatihan ini harusnya difokuskan pada pelatihan hard skill.
“Pemagangan ini orang tidak bisa belajar hanya dengan melihat mencatat tapi orang praktik. Tidak usah lama lama soal 3 bulan 4 bulan 6 bulan tapi orang langsung bisa terfungsikan di industri,” tuturnya.