Cak Imin Jawab Gus Yahya: Saya Tak Pernah Bawa PBNU, tapi Orang Tahu Saya NU

6 September 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB Muhaimin Iskandar tiba di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (6/9/2023). 
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB Muhaimin Iskandar tiba di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menanggapi pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf soal tidak ada capres maupun cawapres yang mengatasnamakan NU di 2024.
ADVERTISEMENT
Cak Imin saat ini resmi menjadi cawapres. Ia akan mendampingi Anies Baswedan yang menjadi capresnya.
Wakil Ketua DPR ini menanggapi santai pernyataan Gus Yahya karena dirinya tak pernah membawa nama NU.
"Saya tidak pernah bawa-bawa itu. Saya enggak pernah bawa-bawa PBNU," kata Cak Imin di NasDem Tower, Rabu (6/9).
"Tapi saya dari lahir sampai seorang orang tahu saya adalah NU," tutup Cak Imin seraya tertawa.
Gus Yahya memerikan keterangan kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (4/9/2023). Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Sebelumnya Gus Yahya menegaskan, tidak ada capres-cawapres atau kandidat lainnya yang mengatasnamakan NU. Gus Yahya menyebut bila ada calon mengatasnamakan dari NU, maka itu berdasarkan pribadinya sendiri.
“Soal sikap sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU,” kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (2/9).
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau ada calon, itu atas nama kredibilitasnya sendiri, track record-nya sendiri dan seterusnya,” tambahnya.
Gus Yahya mengatakan, selama ini tidak ada pembicaraan mengenai capres-cawapres. Sebab, hal tersebut di luar kewenangan PBNU.