Cak Imin: Judi Online dan Pinjol Itu Penyelesaiannya di Presiden, Bukan Kapolri

5 Februari 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri pertemuan ulama lintas ormas di IPHI Nglorok Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri pertemuan ulama lintas ormas di IPHI Nglorok Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung maraknya kasus judi online dan pinjaman online (pinjol) di Indonesia yang tidak kunjung ditindaklanjuti secara serius. Menurutnya, hal ini harus diselesaikan oleh Presiden.
ADVERTISEMENT
“Contohnya soal judi online, narkoba, pinjol ini sudah tidak level menteri atau kapolri. ini level penyelesaiannya hanya presiden tekan tombol,” kata Cak Imin saat orasi di depan ulama lintas ormas di Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2).
Cak Imin pun membandingkan kinerja Presiden Jokowi dalam mengatasi judi online dengan pasangannya, Anies Baswedan saat Anies masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Anies pernah membuat regulasi pencabutan izin usaha prostitusi di Hotel Alexis. Menurutnya, presiden harusnya bisa melakukan hal serupa untuk menindak judi online.
“Judi online itu Pak (Presiden), operatornya di negara tetangga tapi pemiliknya di Jakarta. Sebuah harian media Jakarta melaporkan proses itu. Lah itukan tinggal tekan tombol mampu Pak,” kata Cak Imin.
ADVERTISEMENT
“Alexis didemo, diprotes ulama tempat maksiat itu nggak pernah berhasil, demo bertahun-tahun tapi hanya dengan gubernur tanda tangan satu tanda tangan aja selesai. Sampai hari ini aman beres,” lanjutnya membandingkan.
Untuk itu, Cak Imin pun berjanji akan membawa perubahan dalam pengambilan kebijakan bila AMIN terpilih menjadi presiden dan wakil presiden 2024 nanti.