Cak Imin: Kalau Hakim Tak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Ditegakkan?

8 Oktober 2024 14:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kanan) didampingi sejumlah pengurus menyampaikan susunan pengurus baru DPP PKB 2024 - 2029 di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kanan) didampingi sejumlah pengurus menyampaikan susunan pengurus baru DPP PKB 2024 - 2029 di Jakarta, Rabu (18/9/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta pemerintah serius menyikapi aksi hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) melakukan cuti massal pada 7-11 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
"Tentu ini harus disikapi serius oleh pemerintah. Hakim itu tulang punggung penyelesaian perkara, mereka juga bagian penting dari pilar demokrasi kita di bidang yudikatif," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Selasa (8/10).
Para hakim mogok massal karena gaji dan tunjangan mereka tidak naik selama 12 tahun.
Solidaritas Hakim Indonesia aksi cuti bersama 7-11 Oktober 2024, protes tak naik gaji sejak 12 tahun lalu. Foto: Instagram/@solidaritas_hakim_indonesia
Cak Imin menilai, aksi para hakim harus dilihat sebagai aspirasi sekaligus kritik yang harus diwujudkan.
"Ya saya kira wajar para hakim kita mengajukan Hak Keuangan dan Fasilitas. Karena memang mereka bekerja bukan untuk pribadi, tapi untuk tegaknya rule of law di negara kita. Ingat, kita ini negara hukum, kalau hakimnya tidak kita perhatikan, mana mungkin hukum bisa ditegakkkan dengan baik," kata Cak Imin.
ADVERTISEMENT

Dijanjikan Naik Gaji oleh Prabowo

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menempelkan ponselnya ke mikrofon untuk memperdengarkan pernyataan Prabowo kepada Solidaritas Hakim Indonesia di gedung DPR, Selasa (8/10/2024). Foto: YouTube/ParlemenTV
Para hakim sudah melakukan audiensi dengan berbagai pihak, salah satunya hari ini para Pimpinan DPR RI menggelar rapat audiensi dengan Solidaritas Hakim Indonesia, Selasa (8/10).
Dalam momen ini, presiden terpilih Prabowo Subianto pun ikut berbicara melalui sambungan telfon dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat rapat.
Sejumlah Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menangis usai Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menelepon presiden terpilih, Prabowo Subianto saat audiensi di Ruang Rapat Komisi III, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024). Foto: Youtube/TV Parlemen
“Jadi saya minta para hakim sabar sebentar begitu saya memang menerima estafet, saya menerima mandat dan saya menjalankan, saya benar-benar akan memperhatikan para hakim," kata Prabowo saat berkomunikasi dengan Dasco via telepon.
Prabowo berjanji akan menaikkan gaji hakim setelah memerintah.