Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cak Imin: Ma'ruf Amin Akan Santrikan Nusantara untuk Kemaslahatan
11 Agustus 2018 12:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Harapan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019 telah pupus. Jokowi akhirnya memilih Ketum MUI Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya.
ADVERTISEMENT
Cak Imin berharap, para santri pendukungnya tak bersedih karena dirinya gagal menjadi cawapres. Saat ini, ia meminta para santri untuk melayani dan menghormati perjuangan Ma'ruf Amin. Yakni, kata dia, mensyiarkan agama Islam ke seluruh penjuru nusantara.
"Bagi kita yang penting adalah melayani, meghormati, dan meneruskan perjuangan Kiai Ma'ruf Amin. Untuk apa? Untuk mensantrikan Indonesia, mensantrikan nusantara. Membuat Indoensia lebih hijau, lebih rahmatan lil 'alamin, lebih moderat, dan tentu saja membawa kemaslahatan umat," kata Cak Imin dalam Instagram story-nya, Sabtu (11/8).

Ia menilai santri perlu bersyukur karena Jokowi memilih tokoh NU senior sebagai cawapres.
"Sahabat santri di seluruh nusantara. Kalian tidak usah bersedih, bersedih karena saya tidak menjadi calon wakil presiden. Sudahlah, sekarang saatnya kita sebagai santri kita harus taat dan mendahulukan perjuangan para kiai kita," ujar Cak Imin.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, saat ini para santri harus merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dengan sedikit candaan, Cak Imin menegaskan bahwa yang didukung tetap JOIN, meski bergeser dari Jokowi-Cak Imin menjadi Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ayo kita berjuang, ayo kita bersama-sama sukseskan pasangan Pak Joko Widodo dengan Kiai Ma'ruf Amin. Tidak berubah, tetap JOIN, Jokowi-Ma'ruf Amin," ungkapnya.