Cak Imin Pernah Lihat Politik Uang di Pilgub: 1 Suara Dihargai Rp 500 Ribu

21 November 2022 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Safari Panglima Santri dengan Gus Yusuf dan jajaran DPP PKB, lantik laskar santri di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Safari Panglima Santri dengan Gus Yusuf dan jajaran DPP PKB, lantik laskar santri di Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengaku pernah menemukan politik uang dalam pemilihan gubernur (pilgub) dengan nominal yang besar.
ADVERTISEMENT
Menurut Cak Imin, 1 suara dihargai Rp 500 ribu. Namun, Cak Imin tidak merinci di mana dan kapan dia menemukan politik uang itu.
“Saya melihat ada pemilihan gubernur satu suara dihargai sampai Rp 500 ribu. Sebegitu mahalkah pemilihan umum yang kita kelola?” kata Cak Imin retoris kepada wartawan di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (21/11).
Cak Imin menyebut, setelah Pemilu 1999 antusiasme masyarakat untuk memilih menurun dan banyak terjadi kecurangan, khususnya politik uang. Hal tersebut diperparah dengan pilkada yang dilakukan secara langsung.
Petugas menunjukkan sejumlah barang bukti dugaan politik uang pada Pemilu 2019 di kantor Bawaslu Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (16/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Oleh sebab itu, Cak Imin meresmikan lembaga saksi pemenangan PKB jelang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Lembaga internal PKB tersebut akan mengawal tiap tahapan pemilu mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara.
“Lembaga saksi ini bukan hanya berkontribusi— bukan hanya kepada PKB, berkontribusi kepada sistem pemilihan umum yang demokratis yang melahirkan pemerintahan yang adil,” kata Cak Imin.