Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut, diksi 'perubahan' ada di kaidah Nahdlatul Ulama (NU). Dikenal dengan istilah al-muhafadhotu.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Cak Imin saat ditanya soal nama koalisi bersama NasDem dan PKS: Koalisi Perubahan. Bagi Cak Imin, perubahan adalah sesuatu yang harus. Sama seperti kaidah NU yang mengharuskan selalu lebih baik dari sebelumnya.
"Jadi di NU itu perubahan ada kaidahnya, di NU itu yang disebut perubahan al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah. [Memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik]," kata Cak Imin di kantor PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
"Itu, lah, yang disebut perubahan. Perubahan adalah meraih yang lebih baik di masa yang akan datang, memelihara dan meneruskan yang sudah baik yang diperoleh hari ini," tambah dia.
Al-muhafadhotu tersebut yang menjadi pegang dia. Jadi dasarnya sebagai santri.
ADVERTISEMENT
"Itu change, change versi NU, begitu. Jadi kalau change di NU itu, al-muhafadhotu, jadi kalau teman-teman NU kodenya al-muhafadhotu itu sudah tahu, tapi there is no change without foundation of change yaitu success story of process," jelas Cak Imin.
Kata Cak Imin, nama koalisi dirinya bersama NasDem dan PKS masih terus didiskusikan. Meski kata dia, akan tetap didominasi oleh diksi 'perubahan'.
"Nama koalisinya sementara kita terus diskusi tapi ini akan usulan yang cukup dominan adalah nama koalisi perubahan," ujar Ketua PKB tersebut.
Kini Cak Imin akan akrab dengan kata-kata 'perubahan' pasca-secara resmi dipasangkan dengan Anies Baswedan. Anies dan Cak Imin resmi dideklarasikan sebagai pasangan Capres-cawapres pada 2 September 2023 di Surabaya.
ADVERTISEMENT