Cak Imin: Proses Politik Begitu Cepat, Saya Minta Mas Anies Sabar

20 Agustus 2024 2:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum PKB Muhaimin Iskandar meminta Anies Baswedan untuk bersabar. Ia menyampaikan itu usai partainya tidak jadi mengusung Anies dalam Pilgub Jakarta.
ADVERTISEMENT
PKB memastikan masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, meski sebelumnya sempat memberi sinyal akan mendukung Anies.
“Saya setiap saat komunikasi. Memang proses politik ini begitu cepat saya minta Mas Anies sabar,” ujar Cak Imin di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin malam (19/8).
Cak Imin mengaku belum menyampaikan mengabari langsung Anies terkait keputusan dukungan PKB.
“Terlalu cepat jadi belum sempat,” ujarnya.
Ridwan Kamil-Suswono resmi maju Pilgub Jakarta 2024 dengan didukung KIM Plus. Deklarasi pasangan tersebut digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8).
Selain PKB, KIM Plus juga terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PSI, Demokrat, PAN, Partai Garuda, Gelora, Perindo dan PPP.
Jika ditotal, saat ini, RK-Suswono mendapat dukungan dari 91 kursi DPRD. Sedangkan syarat minimal dukungan adalah 22 kursi.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat Anies Baswedan sulit mencalonkan diri di Pilgub mendatang. Sebab tersisa PDIP yang hanya memiliki 15 kursi.