Cak Imin Sapa Warga Banyuwangi, Beri Janji Langsung Urus Pupuk Usai Dilantik

6 Februari 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa masyarakat di Lapangan Lugjag Pengatigan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa masyarakat di Lapangan Lugjag Pengatigan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), kembali menyusuri wilayah Jawa Timur di hari-hari terakhir masa kampanye. Kali ini ia menyapa masyarakat Banyuwangi di Lapangan Lugjag Pengatigan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, massa yang hadir mayoritas merupakan kader dan pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mereka menggunakan atribut partai seperti kaus dan topi berlambang PKB.
Di depan para pendukungnya itu, Cak Imin kembali mengumbar janji politiknya. Salah satunya adalah janji menangani masalah kelangkaan pupuk dan kesejahteraan petani jika ia terpilih di Pilpres 2024 nanti.
Kulo kalih Mas Anies (saya bersama Anies) pun bertekad begitu menang pemilu 14 Februari 2024 tanggal 20 Oktober dilantik pagi hari, sore langsung kita upayakan seluruh pabrik pupuk kita panggil, kita paksa untuk memproduksi pupuk sebanyak-banyaknya,” kata Cak Imin dalam kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2).
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa masyarakat di Lapangan Lugjag Pengatigan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Bahkan, jika ia merasa produksi pupuk belum mencukupi kebutuhan petani se -Indonesia. Ia akan membuka opsi membangun pabrik pupuk baru.
ADVERTISEMENT
Nek (kalau) enggak sanggup atau bila perlu kita buat pabrik baru pupuk untuk kebutuhan rakyat,” lanjutnya.
Ketum PKB itu mengatakan, jika ia dan Anies Baswedan menang Pilpres maka penderitaan petani yang sudah berlarut-larut ini akan berhenti.
“Ke depan perubahan harus dilakukan, petani harus untung dan membawa kemakmuran bangsa,” tutur Cak Imin.
“Ke depan pengangguran harus dibantu mendapatkan pekerjaan, ke depan kita tidak boleh diam dan membiarkan rakyat Indonesia tanpa pegangan pemerintahan,” pungkasnya.