news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Cak Imin: Saya dan Anies Terdepan Tolak Politik Identitas

6 September 2023 17:15 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di acara deklarasi Capres-cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama pasangannya Anies Baswedan menegaskan, menolak politik identitas. Menurutnya NKRI harga mati.
ADVERTISEMENT
"Mas Anies empat mata diskusi panjang dengan saya. Mas Anies pada dasarnya sama persis dengan saya: NKRI harga mati, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45, itu sudah final. Komitmen saya dengan mas Anies," tegas Cak Imin kepada wartawan di kantor PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Cak Imin menerima dan doa restu PB PMII di kantor PB PMII, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Foto: Hedi/kumparan
Cak Imin mengatakan, dirinya sudah berdiskusi khusus dengan Anies soal politik identitas tersebut. Komitmen mereka sama: terdepan menolak politik identitas.
"Tapi identitas tidak bisa dipungkiri rakyat bisa memiliki identitas masing-masing. Tapi kita tidak terpengaruh oleh seluruh bentuk politik identitas yang berkembang," tambahnya.
Cak Imin sudah dideklarasikan sebagai pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Ketua Umum PKB tersebut menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Keduanya resmi dideklarasikan pada 2 September di Surabaya.
ADVERTISEMENT