Cak Imin: Saya ke Magelang, 2 Hari Kemudian Ada yang Datang Bawa Sembako

30 Januari 2024 23:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar hadiri Konsolidasi TPES-50 Pekalongan Raya di Gedung Pertemuan Amanjiba, Krapyak, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar hadiri Konsolidasi TPES-50 Pekalongan Raya di Gedung Pertemuan Amanjiba, Krapyak, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan bahwa praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sudah di mana-mana. Bahkan menurutnya, untuk maju dalam pemerintahan perlu bantuan orang dalam.
ADVERTISEMENT
"KKN di mana-mana, betul? Ordal (orang dalam), kalau mau maju harus punya orang dalam. Kalau enggak punya orang dalam, minimal punya paman. Kalau paman itu ordal, dal, dal, dal," ujar Cak Imin dalam sambutannya di acara Konsolidasi TPES-50 Pekalongan Raya di Gedung Pertemuan Amanjiba, Krapyak, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (30/1).
Cak Imin pun mengatakan bahwa, paslon Anies-Muhaimin (AMIN) akan meluruskan demokrasi dan reformasi dengan kesamaan di depan hukum dan pemerintahan.
"Ini lah yang disebut sebagai kita luruskan demokrasi kita, kita luruskan reformasi kita, kita tegakkan cita-cita reformasi dan demokrasi, yaitu apa? Kesamaan di depan hukum dan pemerintahan," ucap Cak Imin.
Ia pun menceritakan dirinya yang berkampanye di Magelang. Selang 2 hari setelah kedatangannya, ia mengatakan ada yang datang dan membawa sembako.
ADVERTISEMENT
"Saya habis dari Magelang, kumpul 20.000 (massa relawan), eh dua hari berikutnya ada tuh yang datang bawa sembako. Katanya bagi sembako," ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa sembako tersebut adalah uang rakyat yang tidak boleh diatasnamakan siapa pun.
"Ternyata sembako itu uang rakyat dan tidak boleh diatasnamakan siapa pun," imbuhnya.
"Insyaallah kalau AMIN menang kita luruskan, bansos sesuai perintah dan amanat tanggung jawab pemerintah," pungkasnya.