Cak Imin: Saya Merayu Golkar dan PBB Gabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas bersama Gerindra tetap solid.

Ia menyebut Gerindra dan PKB akan terus berkoordinasi terkait parpol lain yang akan bergabung hingga capres cawapres bakal diusung.

"Gerindra-PKB solid. Akan terus berkoordinasi sampai hari yang tepat mengajak partai lain dan menetapkan capres dan cawapres, tapi PKB-Gerindra solid," kata Cak Imin kepada wartawan, Sabtu (18/3).

Cak Imin mengungkapkan dirinya sudah merayu PBB dan Golkar untuk bergabung bersama KKIR. Ia menyebut kedua partai itu menyambut baik tawaran tersebut.

"Kemarin saya merayu PBB kemarin juga saya merayu Golkar, Insyaallah tertarik," tandas Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, KKIR sejauh ini belum menentukan capres cawapres yang diusung di 2024. Sementara, Gerindra sudah mengukuhkan Prabowo Subianto sebagai capres dan PKB masih menginginkan Cak Imin maju di 2024.

Di tengah upaya lobi capres cawapres, sempat muncul wacana Prabowo-Ganjar Pranowo duet di 2024 usai keduanya terlihat dekat saat menemani Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah. Namun, Cak Imin santai menanggapi wacana tersebut.

Sebab, Cak Imin menuturkan PKB dan Gerindra sudah memiliki perjanjian terkait capres cawapres yang diusung di 2024.

"Ya, tidak ada (khawatir), karena kita sudah berkomitmen, ya, nanti keputusan ada, ya, terakhir nanti diputuskan dengan saya dan Pak Prabowo. Tentu komunikasi politik dengan siapa pun itu biasa," kata Cak Imin kepada wartawan, Senin (13/2).