Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak Pilkada Maju September

23 September 2023 16:47 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cak Imin hadiri diskusi antarumat beragama di Klenteng Kong Miao TMII yang diakhir dengan melepaskan merpati, Kamis (14/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin hadiri diskusi antarumat beragama di Klenteng Kong Miao TMII yang diakhir dengan melepaskan merpati, Kamis (14/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tak sepakat dengan usulan KPU untuk mempercepat pelaksanaan pilkada yang semula dijadwalkan November menjadi September 2024. Usulan itu sudah dibahas KPU bersama pemerintah dan DPR.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya PKB menolak pemajuan Pilkada [menjadi September]," kata Cak Imin di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (23/9).
Namun, bacawapres Koalisi Perubahan itu menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPR.
"Tapi serahkan sepenuhnya fraksi-fraksi apakah disepakati maju atau tetap jadwal itu saya kira enggak masalah sih," tutupnya.
Sebelumnya, dalam kesimpulan rapat komisi II DPR bersama pemerintah dan KPU, DPR dapat memahami pandangan pemerintah yang selaras dengan masukan asosiasi pemerintah daerah dan asosiasi DPRD terkait rencana Presiden Jokowi menerbitkan Perppu Pilkada 2024.
Komisi II masih akan kembali membahas Perppu Pilkada 2024 bersama Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP dalam rapat dengar pendapat selanjutnya.
Namun, berdasarkan pandangan fraksi, mayoritas memberikan lampu hijau Pilkada Serentak 2024 maju menjadi September 2024.
ADVERTISEMENT
"Komisi II DPR akan membahasnya lebih lanjut bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, DKPP pada rapat dengar pendapat yang akan datang khususnya terkait substansi dengan perubahan UU tersebut," tulis poin 2 kesimpulan di Komisi II.