Cak Imin soal Bertemu Habib Rizieq: Ajak Sejajar, Tak Boleh Ekstrem Kanan-Kiri

1 Oktober 2023 11:15 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, usai menunaikan salat Jumat di Masjid Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (15/9/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, usai menunaikan salat Jumat di Masjid Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (15/9/2023). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar jadi sorotan karena bertemu sekaligus jadi saksi nikah putri Habib Rizieq. Dia menegaskan tak ada minta dukungan untuk pasangan AMIN.
ADVERTISEMENT
Menurut Cak Imin, sudah saatnya memposisikan siapa pun sejajar. Perbedaan tidak perlu berujung pada pertikaian.
"Saya mengajak semuanya untuk berdiri sejajar, tidak ada yang menafikan satu dengan yang lain. Toh kita semua sudah menyadari bahwa platform adalah kebinekaan, perbedaan," kata Cak Imin di Menteng, Minggu (1/10).
"Jadi saya kira lambat laun semua akan ke tengah. PKB konsisten di tengah, tidak boleh ada ekstrem kiri, tidak boleh ekstrem kanan. Semua kita tarik yang dari kanan ke tengah, yang dari kiri ke tengah, itulah Pancasila," imbuhnya.
Anies menjadi saksi pernikahan Syarifah Fairuz Shihab & Sayyid Muhammad Alattas di rumah Habib Rizieq Shihab, ayah pengantin perempuan. Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Ketua Umum PKB ini berharap dirinya dan bacapres Anies Baswedan mendapat dukungan dari semua golongan di Pilpres 2024. Bukan hanya dari golongan tertentu, atau hanya umat Islam.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kita ingin dukungan dari setiap individu, warga bangsa yang memiliki hak pilih," kata dia.
"Garis PKB jelas, tengah. No ekstrem kiri, no ekstrem kanan. Tengah. Pancasila. Yang mau ikut, ayo," pungkas dia.