Cak Imin soal Kader PKB Jadi Menteri Prabowo: Kita Menunggu Saja

14 September 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKB sudah menyatakan sikap bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya di Pilpres 2024, PKB berseberangan dengan Prabowo karena mengusung Anies-Muhaimin Iskandar. PKB berkoalisi dengan NasDem dan PKS yang dinamai Koalisi Perubahan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, seluruh parpol Koalisi Perubahan kini bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang kemarin mengusung Prabowo.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disinggung terkait apakah ada kader partainya yang akan masuk dalam Kabinet Prabowo. Cak Imin mengaku dirinya tidak terlibat pembicaraan terkait masalah ini.
"Saya ini belum sama sekali terlibat PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," kata Cak Imin kepada wartawan di DPR, Sabtu (14/9).
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ketika disinggung apakah PKB mengajukan nama calon menteri kepada Prabowo, Cak Imin menegaskan belum ada pengajuan nama.
"Belum, belum, kita masih mengintensifkan komunikasi dengan Pak Prabowo dan tim Gerindra khususnya. Karena PKB ingin solid bersama Gerindra," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Cak Imin mengatakan dirinya juga belum pernah diajak komunikasi membahas menteri dengan Kabinet Indonesia Maju sejak menyatakan bergabung dalam pemerintahan Prabowo.
"Saya enggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang," tutup dia.
Sebelumnya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membocorkan komposisi kabinet menteri Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, komposisi menteri lebih banyak memiliki latar belakang sebagai profesional daripada anggota partai.
“Ya kan kita ini akan kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat,” kata Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
“Keberadaan orang-orang profesional itu (dalam kabinet) juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol,” lanjutnya