Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cak Imin soal Kader PKB Jadi Menteri Prabowo: Kita Menunggu Saja
14 September 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PKB sudah menyatakan sikap bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebelumnya di Pilpres 2024, PKB berseberangan dengan Prabowo karena mengusung Anies-Muhaimin Iskandar. PKB berkoalisi dengan NasDem dan PKS yang dinamai Koalisi Perubahan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, seluruh parpol Koalisi Perubahan kini bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang kemarin mengusung Prabowo.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disinggung terkait apakah ada kader partainya yang akan masuk dalam Kabinet Prabowo. Cak Imin mengaku dirinya tidak terlibat pembicaraan terkait masalah ini.
"Saya ini belum sama sekali terlibat PKB pada posisi sama sekali tidak dilibatkan dan kita pada posisi menunggu saja," kata Cak Imin kepada wartawan di DPR, Sabtu (14/9).
Ketika disinggung apakah PKB mengajukan nama calon menteri kepada Prabowo, Cak Imin menegaskan belum ada pengajuan nama.
"Belum, belum, kita masih mengintensifkan komunikasi dengan Pak Prabowo dan tim Gerindra khususnya. Karena PKB ingin solid bersama Gerindra," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Cak Imin mengatakan dirinya juga belum pernah diajak komunikasi membahas menteri dengan Kabinet Indonesia Maju sejak menyatakan bergabung dalam pemerintahan Prabowo.
"Saya enggak tahu, sampai hari ini saya belum pernah diundang," tutup dia.
Sebelumnya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membocorkan komposisi kabinet menteri Prabowo-Gibran.
Ia mengatakan, komposisi menteri lebih banyak memiliki latar belakang sebagai profesional daripada anggota partai.
“Ya kan kita ini akan kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya juga melihat tempat dan orang yang tepat,” kata Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
“Keberadaan orang-orang profesional itu (dalam kabinet) juga lebih banyak kelihatannya daripada yang kemudian dari parpol,” lanjutnya
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini