Cak Imin soal Pimpinan DPR dari PKB: Ada 5 Calon

30 September 2024 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PKB masih membahas calon pimpinan DPR dari partainya periode 2024-2029. Sebab, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR menyusul pelantikan anggota DPR terpilih pada Selasa, 1 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Cak Imin bilang, calon penggantinya akan dibahas malam nanti.
"Nanti malam. Nanti malam akan rapat DPP ya mungkin akan seru di situ," kata Cak Imin di gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9).
“PKB dapat dua pimpinan, pimpinan DPR wakil ketua, pimpinan MPR wakil ketua, malam ini kita akan rapat serius,” kata Cak Imin
Ada isu beredar Faisol Riza yang akan dipilih. Cak Imin tak mau mengkonfirmasi hal tersebut.
"Enggak tahu, nanti kita lihat," elaknya.
Politikus PKB, Faisol Riza Foto: Instagram/@masfaisolriza
Faisol Riza dikenal sebagai aktivis penentang Orde Baru semasa mahasiswa. Dia pernah juga menjadi korban penculikan. Eks ketua PRD ini kemudian masuk PKB di era reformasi.
Lebih lanjut, kata Cak Imin, ada 5 calon pimpinan DPR dari PKB. Namun, ia tak mengungkap siapa mereka.
ADVERTISEMENT
"Banyak, banyak, banyak, 5 nama. Rahasia," kilahnya.
Ia pun berpesan siapa pun yang nanti akan terpilih sebagai Wakil Ketua DPR dari PKB lebih produktif.
"Harus lebih produktif lagi membela rakyat DPR harus aspiratif karena kalau ada demo besar berarti itu enggak aspiratif," tutupnya.
PKB berpeluang menduduki kursi wakil ketua DPR karena berdasar UU MD3 lima partai dengan suara terbesar duduk menjadi pimpinan DPR. Lima partai itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, dan NasDem,