Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cak Imin Tepis Bakal Bertemu Jokowi: Tak Ada Undangan, Saya di Jalur Perubahan
23 Februari 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons soal isu rencana Presiden Jokowi yang masih ingin bertemu dengan para ketua umum partai politik terutama di luar Koalisi Indonesia Maju.
ADVERTISEMENT
Jokowi terkahir bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka Jakarta, pada Minggu (18/2) malam.
Cak Imin mengatakan, sejauh ini belum ada undangan dari Jokowi. Ia belum berencana bertemu dalam waktu dekat.
"Enggak ada, enggak ada," kata Cak Imin kepada wartawan di Wisma Nusantara, Jakarta (23/2).
Cawapres 01 ini kembali menegaskan dirinya sejauh ini masih berada di jalan perubahan. Ia juga menepis isu dirinya ditawari posisi Menko agar masuk dalam pemerintahan.
"Saya di jalur perubahan. Siapa yang nawarin (Menko)? Jangan berandai-andai lah," tutur dia.
Lebih jauh, Cak Imin mengatakan dirinya juga belum berkomunikasi dengan capres 02 Prabowo Subianto.
"Belum ada, enggak ada (pembicaraan dengan Prabowo)," tutup dia.
Sebelumnya Jokowi ditanya kemungkinan apakah dirinya masih akan bertemu dengan ketua umum parpol, utamanya dari kubu non-pengusung Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjadi sorotan karena melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Minggu (18/2) sore di Istana Merdeka. Surya Paloh adalah pengusung Anies Baswedan-Cak Imin, rival Prabowo-Gibran yang di-endorse Jokowi.
"Ketua parpol? Ya, semua yang kira-kira memang harus ketemu, bisa saja ketemu. Kalau memang enggak perlu ketemu kenapa harus ketemu?" kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2).
Jokowi mengatakan, jadwal untuk bertemu dengan ketum parpol sedang diatur.
"Dalam proses diatur semuanya karena saya memang ingin menjadi jembatan semua," ujar Jokowi.