Cak Imin Terbuka dengan PBNU: Anda Sopan Saya Segan, Anda Kurang Ajar Saya Hajar

15 Agustus 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjalan menuju ruang pertemuan di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjalan menuju ruang pertemuan di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PKB akan bakal menggelar muktamar pada 24-25 Agustus di Bali. Ada banyak keputusan strategis dibahas dalam muktamar mulai dari Pilgub Jakarta hingga sikap terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terbuka untuk ngopi bareng dengan PBNU sebelum muktamar. Hubungan PKB dan PBNU belakangan memanas.
“Lebih baik kalau ngajak ngopi baik, tapi ya niatnya yang sopan, anda sopan saya segan, anda kurang ajar saya hajar,” kata Cak Imin kepada wartawan usai sowan dengan KH Syukron Makmun di Ponpes Daarul Rahman, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) bersama pengasuh Ponpes Daarul Rahman KH Syukron Makmun (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Wakil Ketua DPR ini meminta PBNU agar sama-sama menghormati organisasi masing-masing. Menurutnya, PBNU tidak perlu ikut campur terhadap internal PKB.
“Mohon kepada teman-teman di PBNU, itu teman saya semua itu, meskipun Kiai tetapi teman saya semua. Itu adalah untuk taat pada konstitusi, karena kami dan kalian dilindungi oleh UU,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Konstitusi ada 2, konstitusi UU Ormas dan konstitusi parpol. Kedua konstitusi AD/ART masing-masing. Kami punya AD/ART, anda punya AD/ART. Mari kita saling hormati dan menghargai,” sambungnya.
Ketika disinggung apakah ada peluang islah dengan PBNU, Cak Imin menyebut tidak perlu islah karena tidak ada masalah dengan NU.
“Enggak ada islah, wong enggak ada urusannya. Apa urusannya PBNU urusan sendiri kita sendiri apanya yang diislahkan,” pungkasnya.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya bersama kiai lainnya menemui Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar di kediamannya di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, pada Selasa (13/8/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Hubungan antara PKB dan PBNU kian memanas beberapa pekan terakhir. Mulai dari pembentukan pansus Haji di DPR oleh Ketua Tim Pengawas Haji DPR yang juga menjabat Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
PBNU kemudian membuat tim khusus untuk mengembalikan PKB ke jalan yang benar sesuai dengan keyakinan NU.
ADVERTISEMENT
PBNU gencar memanggil mantan pengurus PKB hingga kader PKB yang memiliki hubungan dengan Cak Imin untuk dimintai keterangan terkait tudingan perebutan PKB saat konflik 2008 silam.
Beberapa di antaranya adalah eks sekjen PKB Lukman Edy, eks anggota DPR RI fraksi PKB, yang kini menjadi kader partai NasDem, Effendi Choirie.
PBNU juga memanggil Sekjen PKB saat ini, Hasanuddin Wahid atau Cak Udin. Namun Cak Udin tidak memenuhi panggilan tersebut