Cak Imin Unggah Pernyataan Kiai Marzuki Sebut Banyak Pesantren Besar Dukung AMIN

Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kanan). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah pernyatan KH Marzuki Mustamar yang menyebut mendukung pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

Video itu diunggah Cak Imin di akun Instagramnya. Dalam video terdapat tulisan Haul KH Moh Maksum Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin.

Marzuki bicara dalam bahasa Jawa di potongan video tersebut.

"Perintah Sendiko Yai..!" tulis Cak Imin dalam keterangan videonya.

KH Marzuki Mustamar sebelumnya menjabat Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Namun ia dipecat diduga terkait politik praktis Pemilu 2024 di tubuh NU.

Namun, Marzuki mengatakan ia bersikap netral dalam Pemilu 2024 sesuai arahan sebagai kader NU. Netralitasnya tidak menutup dari partai politik mana pun, melainkan merangkul seluruh partai.

Berikut isi pernyataan KH Marzuki dalam video tersebut:

Anak putuku alumni Peloso, aku tak melu Peloso nyoblos AMIN, oleh.

Anak putuku alumni Sarang. Sarang teng AMIN. Aku tak nyoblos AMIN, oleh.

Anak putuku alumni Tegalrejo, Magelang, Gus Yusuf. Tegalrejo nderek ndukung AMIN, aku tak nyoblos AMIN, oleh.

Pokok rumus manut guru oleh.

ANak putuku mondok Lirboyo, ben guruku ridho, aku tak nyoblos AMIN wong Lirboyo yho AMIN, oleh.

Anak putuku mondok ting Sidogiri, tak ndelok pengumuman, Sidogiri dukung AMIN, tak nyoblos AMIN, oleh.

Anak putuku mondok nang Gasek Malang. Ora mondok nang Maszuki, mondok nang Bu Nyai Marzuki. Tak delok Bu Nyai Marzuki masuk tim pusatnya AMIN. Tak nyoblos AMIN ben diridhoi Bu Nyai Marzuki, oleh.

Dadi wes rausah ngotot.

Bahasa Indonesia:

Anak cucuku alumni Peloso, aku bakal ikut [keputusan pondok] Peloso nyoblos AMIN, boleh.

Anak cucuku alumni Sarang, Sarang di [kubu] AMIN, aku bakal nyoblos AMIN, boleh.

Anak cucuku alumni Tegalrejo, Magelang, [tempatnya] Gus Yusuf. Tegalrejo ikut dukung AMIN, aku juga bakal nyoblos AMIN, boleh.

Mau ngikutin rumus nurut sama guru boleh.

Anak cucuku di pondok Lirboyo, biar guruku rida, aku bakal nyoblos AMIN soalnya Lirboyo juga [pilih] AMIN, boleh.

Anak cucuku di pondok di Sidogiri, aku cek di pengumuman ternyata Sidogiri dukung AMIN, aku bakal nyoblos AMIN, boleh.

Anak cucuku mondok di Gasek Malang. Enggak mondok di Kiai Marzuki, tapi mondok di Bu Nyai Marzuki. Kulihat Bu Nyai Marzuki masuk tim pusatnya AMIN, jadi aku bakal nyoblos AMIN biar diridai Bu Nyai Marzuku, boleh.

Jadi udahlah, enggak usah ngotot