Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Cak Imin Ungkap Kronologi Batal Buka MTQ di Tanah Laut, Kalsel
6 September 2023 16:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cak Imin mengatakan, saat itu ia diundang oleh Pimpinan Pusat Jami'yyatul Qurra wal Huffadz (JQH) yang diketuai KH Saifullah Ma'shum. Acara itu sudah dirancang sejak lama. Namun saat ia tiba di sana, rupanya Bupati Tanah Laut tak berkenan jika Cak Imin yang membuka acara tersebut.
"Saya diminta sebagai Wakil Ketua DPR untuk membuka MTQ tingkat internasional. Jauh-jauh saya datang ke Tanah Laut, dua jam dari Banjarmasin," ucap Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
"Sampai di sana, tiba-tiba KH Saifullah Ma'shum menyampaikan kepada saya permohonan maaf sambil nangis-nangis, 'Pak Bupati enggak berkenan, dan lebih baik tidak ada acara daripada saya (Cak Imin) yang membuka'," lanjutnya.
Mendengar itu, Cak Imin mengaku tak masalah jika ia tak jadi membuka acara. Ia hanya ingin hadir saja. Namun rupanya Bupati Tanah Laut tetap tak berkenan.
ADVERTISEMENT
"Bupati keberatan saya hadir. Akhirnya saya, daripada mengganggu acara itu, saya lihat panggungnya sudah siap semua, daripada merusak acara saya menyatakan ke Pak Kiai Saifullah Ma'shum, saya marah karena saya kehilangan harga tiket dari Jakarta ke Banjarmasin," ucapnya.
Cak Imin mengaku ia sebenarnya cukup kesal karena sudah membeli tiket jauh-jauh ke Tanah Laut. Ia juga merasa kesal karena merasa sudah membuang tenaga namun ternyata undangannya tak jelas.
"Saya capek sebetulnya untuk ke sini (Tanah Laut). Ternyata sampai di sini, sampean enggak jelas ngundang saya. Tahu begitu enggak usah ngundang saya," tegas Cak Imin.
Ia kemudian hanya meminta agar bisa berfoto dengan latar belakang acara itu sebagai bukti bahwa ia sempat hadir di acara MTQ tersebut. Namun saat itu, ternyata layar acara sudah dimatikan.
ADVERTISEMENT
"Jadi perlu dicatat, tidak ada intimidasi sama sekali. Semua berjalan smooth, tidak ada yang ngotot Saya tanya ke Pak Syaifullah, kenapa Bupati begitu menentukan acara ini? Acara ini kan acara pusat, pengurus pusat PBNU," kata Cak Imin.
"Jawabannya memang sebagian anggaran yang digunakan APBD. Jadi wajar yang punya anggaran enggak berkenan. Tahu begitu saya biayai sendiri," tutupnya.