Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Cak Imin Ungkap Strategi Raup Suara di Chinatown Glodok: DKI Jadi Basis AMIN
30 November 2023 17:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Cawapres 01, Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin membeberkan strategi mereka menggaet suara hati masyarakat di kawasan pecinan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Imin saat blusukan di kawasan Chinatown, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/11). Ia blusukan tanpa didampingi Anies Baswedan.
"Sekaligus saya menyapa masyarakat untuk mengingatkan 14 Februari 2024 memilih AMIN, nomor 1," ujar Imin kepada wartawan.
Cak Imin banyak menjumpai warga serta pedagang-pedagang di sana. Ia juga menyempatkan diri makan di salah satu restoran legendaris di Glodok serta melakukan serangkaian tradisi masyarakat Tionghoa.
"Saya juga melepas burung tadi 99 burung sebagai doa AMIN menang. Istilahnya fang sheng. Saya juga titip ke Daniel [Wasekjen PKB], untuk beli kura-kura nanti ditulisi nama saya dilepas di laut. Ini tradisi-tradisi Tionghoa yang akan kita jaga," jelas Imin.
Ketua PKB itu yakin upaya yang telah dilakukan partainya sejauh ini dapat mendongkrak suara AMIN di sana. Caleg-calegnya, kata Imin, akan menjadi ujung tombak pemenagan mereka di sana.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah Pemilu 2019 kita sudah memulai membuka dengan diterimanya PKB sangat banyak dukungannya dari masyarakat Tionghoa, terutama caleg-caleg ini yang punya basis di sini caleg PKB yang akan menjadi ujung tombak pemenangan AMIN di daerah Chinatown," tutur Imin.
Oleh sebab itu, Cak Imin optimistis AMIN mampu meraih banyak suara di Jakarta utamanya Glodok.
"PKB tiap tahun selenggarakan Imlek. kemudian Natalan bersama, Waisak bersama. Ini menjadi modal pemenangan AMIN yang kita optimis di DKI, akan menjadi basis pemenangan AMIN," sambungnya.
Imin mengungkapkan pentingnya keberadaan masyarakat Tionghoa dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia. Dia mengakui berbagai potensi yang dimiliki masyarakat ini sejak zaman jauh sebelum kemerdekaan.
"Sebagai bagian dari kekayaan kebinekaan kita sekaligus para teman-teman Tionghoa ini sudah ada tumbuh menjadi tradisi jauh sebelum kemerdekaan sehingga potensi mereka bersama seluruh kekuatan membangun bangsa ini sudah teruji dari seluruh zaman," ujar Imin
ADVERTISEMENT
Dia berterima kasih atas keberadaan masyarakat Tionghoa yang ikut memperkaya kebinekaan di Indonesia.
"Kita terima kasih teman-teman Tionghoa telah mewarnai, motivasi budaya kehidupan kebangsaan kita," tutupnya.