Cak Imin: Warga NU yang Tak Coblos Orang NU Asli Kebangetan

10 Januari 2024 13:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies dan Muhaimin AMIN Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu (10/1/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies dan Muhaimin AMIN Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu (10/1/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut bahwa dirinya terlahir sebagai orang Nahdlatul Ulama (NU) asli. Apalagi, ia merupakan cucu dari salah satu pendiri NU, yakni KH Bisri Syansuri.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan saat pidatonya dalam acara Konsolidasi Akbar Anies & Muhaimin AMIN Jawa Timur di DBL Arena, Surabaya, Rabu (10/1).
"Saya orang Jatim sudah NU sebelum lahir. Kenapa sudah NU sejak lahir? Bapak ibu saya yang nikahkan pendiri NU. Jadi memang sudah direncanakan. Nanti cucunya kalau lahir pasti jadi NU," ucap Cak Imin.
Sehingga, kata Cak Imin, keterlaluan jika ada warga NU yang tidak memilih orang NU asli yang mana dirinya, dalam Pilpres 2024.
"Jadi kalau ada orang NU yang tidak nyoblos orang NU asli berarti kebangetan. Insyaallah warga Nahdliyin bersatu untuk kader yang maju dalam Pilpres yang akan datang," ungkapnya.
Cak Imin juga menjelaskan bahwa dirinya didorong oleh partainya untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024 dalam Muktamar di Bali pada 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah saya ini 2018 diperintah oleh PKB terutama oleh kiai-kiai Suro pokoknya ketua umum harus maju. Mau capres mau cawapres yang penting mengisi kepemimpinan nasional. Lalu hasil muktamar Bali 2019 menjadi mandat yang harus dilaksanakan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya dengan Anies Baswedan merupakan pasangan yang sama-sama dari santri.
"Yang terus kita ikhtiar dengan berbagai keadaan dan dinamikanya. Alhamdulillah Allah mentakdirkan Anies-Muhaimin yang itu merupakan adalah pasangan terbaik dan InsyaAllah duet santri untuk Indonesia yang adil, makmur, sejahtera," tandasnya.