Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cak Lontong Jawab Tudingan Timses RK-Suswono Sebut Pram-Rano Dipilih 1/4 Warga
3 Desember 2024 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Cak Lontong, menanggapi tudingan tim RK-Suswono yang mempertanyakan legitimasi Pilgub Jakarta. Terlebih, menurut mereka, Pram-Rano hanya dipilih 1/4 warga.
ADVERTISEMENT
Soal itu, Cak Lontong menilai tudingan itu jelas tidak tepat. Sebab, mereka mengukur dan membandingkan dengan jumlah DPT. Padahal, suara pasangan calon dihitung dari suara sah bukan keseluruhan DPT.
"Kalau dikatakan seperempat itu enggak tepat karena dari jumlah itu dari sekitar 8 juta sekian itu, ada 4 juta tiga ratus suara sah yang ikut dalam pemilihan. Dari kalau perkiraan itu 50 persen ya, bisa lebih. Jadi kalau seperempat itu kurang tepat,” ujar Cak Lontong di Rumah Cemara, Selasa (3/12).
Cak Lontong menilai penyelenggaraan Pilgub Jakarta sudah berjalan baik. KPU dan penyelenggara pemilu lainnya juga sudah bekerja maksimal.
“Artinya kalau semua berjalan sesuai aturan sesuai UU tidak perlu lagi yang dipertanyakan legitimasinya,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Bendahara Tim Kemenangan Pram-Rano, Charles Honoris, mengatakan, fenomena partisipasi rendah tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di berbagai provinsi lain.
ADVERTISEMENT
Mengenai distribusi surat C6 yang dinilai tidak merata, Charles menjelaskan surat C6 hanyalah pemberitahuan dan bukan syarat untuk memilih.
“Tidak mendapatkan C6 itu bukan berarti calon pemilih kehilangan haknya untuk memilih,” paparnya.
Ia menepis anggapan adanya konspirasi besar atau manipulasi terkait distribusi C6 di Jakarta.
“Artinya kalau dikatakan bahwa karena C6 tidak terdistribusi dengan baik, sehingga seolah-olah di Jakarta ini ada konspirasi besar, ada upaya manipulasi, ini adalah sesuatu yang mengada-ada,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan RK-Suswono, Basri Baco menegaskan, tetap menganggap Pilgub Jakarta akan berjalan 2 putaran. Dia juga mengajak warga untuk terus memprotes KPU karena partisipasi warga yang rendah di Pilgub Jakarta.
“Yang kita perjuangkan adalah bagaimana caranya rakyat Jakarta sadar bahwa hari ini Pilkada itu partisipasinya rendah sekali, sehingga yang coblos juga rendah, yang tidak sah juga rendah. Kalau kita konversi itu maka perkiraannya hanya 1/4 rakyat Jakarta saja yang memilih kalau pun satu putaran,” kata Basri Baco.
ADVERTISEMENT
Live Update