Caleg Gerindra soal Kades di Cianjur Coblosi Surat Suara: Kenal tapi Tidak Minta

Ilustrasi pemilu. Foto: SONNY TUMBELAKA/AFP

Caleg DPRD Kabupaten Cianjur dari Partai Gerindra, H. Gugun Gunawan, menyatakan tidak pernah meminta Kepala Desa Mentengsari, Somantri, mencoblosi puluhan surat suara untuknya.

Gugun tak menampik memang mengenal dan pernah berkomunikasi dengan Somantri.

"Pernah datang ke posko, ngobrol. Dia (Somantri) bilang, 'Kalau Pak Haji menang, saya minta HP'. Tapi saya enggak menjanjikan apa-apa, cuma diam saja karena saya pikir berapa harganya? Pasti mahal," kata Gugun saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (16/3).

"Kenal, tapi saya tidak pernah memerintahkan yang bersangkutan untuk melakukan perbuatan itu. Enggak pernah menjanjikan [akan membelikan ponsel jika terpilih], kalaupun berharap mungkin ya, gitu," ujar Gugun.

Terekam Kamera

Somantri saat mencoblosi surat suara. Foto: Dok. Istimewa

Somantri terekam kamera mencoblosi surat suara DPRD Kabupaten.

Video rekaman berdurasi 6 menit 50 detik itu viral: Somantri mengenakan seragam lengkap, lebih dari 25 kali membuka surat suara berlabel hijau lalu mencoblosnya.

Yang dicoblosnya adalah Gugun dan caleg berinisial AM dari PKB. kumparan masih berupaya meminta konfirmasi AM.

"Pak Enang jadi saksi. Mun dibere iPhone 15 Pro Max teh Pak Enang kebagian Rp 5 juta. (Pak Enang jadi saksi. Kalau diberi iPhone 15 Pro Max, nanti Pak Enang mendapatkan Rp 5 juta)," kata Somantri dalam video yang dilihat kumparan pada Sabtu (16/3).

Kata Bawaslu dan KPU

Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Cianjur, Yana S. Sopyan, mengaku baru mengetahui tentang video tersebut.

Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muhammad Ridwan, mengaku miris dengan adanya kabar tersebut.

"Miris, tapi akan kita pelajari dulu kebenarannya. Nanti kita akan putuskan, langkah apa yang akan ditempuh terkait dengan dua caleg yang namanya disebutkan di video tersebut," kata Ridwan.

Rekam Jejak Buruk Somantri

Upaya wartawan meminta tanggapan dari Somantri terkendala lantaran kini Somantri mendekam di rutan Polres Cianjur. Dia ditahan terkait kasus pembakaran posko pemenangan seorang caleg.

"Untuk oknum kadesnya saat ini masih menjalani proses hukum di Polres Cianjur sebagai tersangka pembakaran posko pemenangan caleg DPR RI dari PKB," ujar Sopyan.

Somantri sekitar 2 tahun lalu terjerat kasus sabu-sabu. Ia kemudian direhabilitasi.