Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Umbu Ratua, menjadi kandidat kedua yang menjalani tes wawancara di hari kedua. Dalam tes tersebut, Dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana itu dicecar panelis mengenai latar belakangnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu panelis, bertanya apakah Umbu pernah menjadi tim pemenangan salah satu caleg di Salatiga, Jawa Tengah.
"Apakah Bapak pernah menjadi tim pemenangan, yang nantinya calon ini menjadi Ketua DPRD Salatiga periode 2014-2019? Saya sebutkan namanya Teddy Sulistio, apakah pernah?" tanya salah satu panelis kepada Umbu di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
Menjawab pertanyaan itu, Umbu dengan tegas membantah.
"Saya tidak pernah menjadi tim pemenangan Pak Teddy," jawab Umbu.
Meski membantah pernah menjadi timses Teddy, Umbu tak menampik kedekatannya dengan politikus PDIP itu.
"Tetapi saya mengenal dan dekat dengan beliau (Teddy). Karena beliau adalah Ketua DPRD dan saya ada dalam daerah pemilihan beliau, tapi saya secara formal tidak pernah menjadi tim pemenangan beliau," kata Umbu.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Umbu juga mengatakan pentingnya hakim konstitusi menjaga integritas. Sebab menurutnya, kode etik saja tidak cukup.
"Bagi saya kode etik saja tidak cukup. Itu yang saya katakan yang lebih utama adalah bagaimana dari diri hakim itu sendiri membangun dan menjamin integritasnya dan kepribadian yang baik," ujar Umbu.