news-card-video
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Calon Menteri Prabowo-Gibran Masih Digodok, Segera Dipanggil dalam Waktu Dekat

11 Oktober 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (7/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (7/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyebut menteri Prabowo-Gibran masih digodok. Rencananya, nama-nama menteri akan dirampungkan pekan ini dan akan dipanggil dalam waktu dekat, sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober.
ADVERTISEMENT
“Proses pemanggilan ini masih pengundangannya masih dibicarakan, kemungkinan baru besok atau Minggu baru final,” kata Dasco kepada wartawan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
“Kemudian baru akan dilakukan pengundangan kepada para calon,” sambungnya.
Dasco mengatakan, calon-calon menteri itu memang akan bertemu tatap muka terlebih dahulu dengan Prabowo.
“Kan mestinya kalau calon-calon menteri gak mungkin dilantik kalau belum bertemu kan,” ujar dia.
Meski begitu, Dasco tak menyebut di mana pemanggilan calon menteri-menteri itu bakal dilakukan. Begitu pula dengan prosesnya yang dilakukan terbuka atau tertutup.
Adapun sebelumnya, Dasco mengatakan alasan calon menteri harus bertemu terlebih dahulu untuk proses uji kelayakan dan kepatutan.
“Tentunya diminta biodata kemudian profiling lalu finalisasi nanti akan ada semacam fit and proper walaupun sudah dilakukan oleh tim tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka untuk kemudian dalam tahap finalisasi,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
Dasco menjelaskan, hal tersebut akan dilakukan guna memastikan calon menteri yang dipilih oleh Prabowo itu tidak akan melakukan korupsi. Prabowo juga sebelumnya pada acara Rakornas PKB pada Kamis (10/10) mewanti-wanti ketum partai politik agar calon menteri tidak mengambil uang dari APBN.
“Kan kita kilas balik ada terjadi dari oknum-oknum yang tersangkut masalah hukum karena bermain misalnya di dalam kementerian yang dipimpin itu dalam project-project yang menggunakan APBN,” ujarnya.