Camat di Kota Bandung Mulai Persiapkan Penerapan PSBM

12 Februari 2021 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di salah satu jalan di kawan Antapani, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di salah satu jalan di kawan Antapani, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah camat di Kota Bandung mulai mempersiapkan syarat yang diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) soal Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM). Persyaratan yang dimaksud mengenai analisis kasus corona hingga tingkat RT/RW.
ADVERTISEMENT
"Dalam rapat kemarin semua camat sudah persiapan tingkat RT atau RW sesuai kondisi," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bandung, Ahyani Raksanagara, melalui pesan singkat, Jumat (12/2).
Ahyani mengaku belum mengetahui wilayah mana di Kota Bandung yang mengusulkan penerapan PPKM skala mikro ini.
Diketahui di Kota Bandung, apabila hendak menerapkan PSBM maka kecamatan harus memberi rekomendasi dulu ke Pemkot untuk kemudian disetujui Wali Kota Bandung Oded M. Danial.
Posko swab antigen di Bandung. Foto: Satlantas Polresta Bandung
Namun yang terpenting, kata Ahyani, kecamatan harus menganalisis kasus hingga ke tingkat RT sebelum PSBM diterapkan. Adapun data terkini, kecamatan di Kota Bandung dengan kasus tertinggi yakni Kecamatan Coblong dengan 72 kasus corona.
"Tidak ada jumlah tertentu karena kasus dipetakan sampai tingkat RT artinya semua harus melakukan analisis wilayah. Semua kecamatan yang ada kasus aktif," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Informasi COVID-19 Kota Bandung pada Jumat (12/2), angka kasus konfirmasi aktif berjumlah 995, sementara angka pasien yang sembuh 9.275 dan meninggal dunia berjumlah 215.