Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.0

ADVERTISEMENT
Lautan sampah yang memenuhi Kali Jambe, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mulai dibersihkan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup. Pembersihan dilakukan selama dua hari sejak hari ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau ngeruk sampah nih, kalau lihat kondisi sekarang paling 1-2 harian," kata Camat Tambun Iman Santoso saat meninjau pembersihan Kali Jambe, Jumat (6/9).
Iman menargetkan Kali Jambe akan bersih dari tumpukan sampah pada Minggu (8/9). Sampah yang sudah diangkut langsung dibawa ke TPA Burangkeng, Bekasi.
Iman menambahkan, setelah Kali Jambe bersih dari sampah, pihaknya akan memagari kali sehingga warga perumahan sekitar tidak lagi bisa membuang sampah ke kali.
"Saya sudah ngomong ke teman-teman desa, tutup. Siapa pun pengelola (perumahan)-nya, jangan buang sampah di sini lagi. Ditutup pakai pagar jaro (pagar jari-jari-Red), pasang spanduk, terus pengelolanya diundang ke desa kita ingetin jangan buang lagi ke sini," tegas Iman.
Dia menegaskan, jika warga masih membuang sampah ke kali, hal itu akan merusak lingkungan dan merugikan warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Kalau mau buang di tanah dewek ya silakanlah, tapi jangan entar kita enggak mau suuzon ya, jangan ada unsur yang lain buang terus sampah di sini. Entar yang kasian teman-teman UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah-Red) sama RT RW ketempuhan," ucap Iman.
Iman mengatakan pihaknya sudah membahas sampah di Kali Jambe dengan instansi pemerintah lain seperti Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup. Namun fokus utama saat ini adalah pembersihan sampah di Kali Jambe.
"Kan tadi ada yang bantu beko (ekskavator) dari PUPR. Ada Pak Kabidnya. Tinggal kita kawal," tutup Iman.