Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Camping Ground Mandalawangi TNGGP Cianjur Diterjang Banjir, Tenda Hanyut
27 Februari 2023 17:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Banjir menerjang kawasan berkemah (camping ground) Mandalawangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Senin (27/2).
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu. Namun, sejumlah fasilitas berkemah wisatawan rusak tersapu banjir.
Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni mengatakan, banjir yang menerjang kawasan berkemah wisatawan akibat meluapnya aliran sungai yang melintas di kawasan itu.
"Air sungai yang melintasi kawasan perkemahan meluap dan membanjiri seluruh kawasan. Tidak ada korban dalam bencana tersebut, tetapi akibatnya sejumlah fasilitas rusak dan salah satu tenda hanyut tersapu banjir," kata Agus.
Meluapnya aliran sungai yang merendam kawasan perkemahan, kata Agus, akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.
"Tenda yang hanyut awalnya didirikan di tepian, namun hujan deras disertai angin kencang membuat tenda terbawa hingga ke tengah sungai. (Tenda) dalam kondisi kosong, baru didirikan untuk kegiatan hari ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain menghanyutkan tenda, lanjut Agus, banjir yang membawa material tanah dan lumpur juga merusak padang rumput yang ada di kawasan itu.
"Jembatan bambu di kawasan camping ground tersebut terputus, hanyut terbawa air," jelasnya.
Agus mengimbau agar pengunjung ataupun wisatawan yang akan berkemah di Mandalawngi untuk tidak mendirikan tenda di dekat aliran sungai.
"Sudah kita keluarkan imbauan, mengingat masih terjadi cuaca ekstrem, diimbau untuk tidak mendirikan tenda di dekat aliran sungai," imbaunya.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Dindin, menuturkan sudah menerjunkan tim untuk mendata fasilitas berkemah di kawasan Mandalawangi yang rusak, selain tenda dan jembatan bambu.
"Petugas masih melakukan asesmen di lokasi. Tidak ada korban, tetapi terjadi kerusakan. Masih didata apa saja yang rusaknya. Banjir ini disebabkan hujan deras yang terjadi selama beberapa hari terakhir," kata Dindin.
ADVERTISEMENT