Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Rapat kerja Komisi IX dan Kementerian Kesehatan tak melulu diwarnai perbincangan serius dan mengernyitkan dahi. Giliran Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning yang memberikan tanggapan atas paparan Menkes Terawan Agus Putranto.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, pemerintah memang perlu waspada atas virus corona, namun tak perlu berlebihan.
"Waspada memang, dan itu tadi dijabarkan sama Ahli di Metro TV saya lihat ini lebih bahaya MERS dan SARS, dibanding itu si corona. Kecuali komunitas Rondo (Janda: Bahasa Jawa) Mempesona. Lebih bahaya itu coronanya itu," kata Ribka di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/2)
Sontak pernyataan Ribka itu membuat seisi ruang rapat Komisi IX tertawa.
"Hati hati itu, bapak bapak ini kalau kena corona yang itu ngeri kita, itu corona beneran itu. Corona yang membahayakan itu komunitas rondo mempesona itu," sambungnya lagi.
Politikus PDIP itu meminta pemerintah tak terlalu berlebihan menyikapi wabah virus corona. Untuk membuat masyarakat tenang, terkhusus di Natuna, Ribka meminta Menkes Terawan agar tidur bersama rakyat di Natuna.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Ribka meminta Menkes agar turut mengajak pimpinan Komisi IX tidur bersama masyarakat di Natuna, untuk membuat masyarakat tak takut, daerahnya dijadikan tempat observasi.
"Kasihan terstigma terus. Dan saya rasa enggak ada salahnya Komisi IX ajak saja ke sana. Itu luar biasa," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi IX Melki Laka Lena mengatakan, pimpinan Komisi IX juga siap untuk tidur di Natuna jika diajak oleh Menkes Terawan.
"Saya kira komisi IX siap menemani Pak Menteri di Natuna. Karena ini kan bergelombang, kita bergantian," kata Melki.