Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Organisasi relawan Jokowi, Projo, mengadakan Kongres II di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
Dalam kongres tersebut Ketum Projo, Budi Arie Setiadi, bicara mengenai jabatan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang dipercayakan Jokowi kepadanya.
Budi berterimakasih kepada Jokowi telah memercayakannya jabatan itu. Meski, kata Budi, ia berharap ditugaskan sebagai Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo Subianto. Adapun posisi Wamenhan dipercayakan Wahyu Sakti Trenggono.
"Kebetulan saya baru ditugaskan oleh Pak Presiden sebagai Wamendes, terima kasih, Pak. Walau pun saya sudah mengatakan kepada Pak Presiden, Pak saya maunya Wamenhan. Tapi Pak Jokowi enggak kasih ke saya, takut saya jatuh cinta," ujar Budi berkelakar disambut tawa Jokowi dan relawan, Sabtu (7/12).
Ia pun mengajak seluruh relawan Projo untuk mendukung visi Indonesia Maju 2019-2024. Tak hanya itu, Budi meminta para relawan agar berani mengawal visi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Narasi besarnya adalah Indonesia maju, untuk maju perlu keberanian. Mana ada mau maju ragu-ragu, mana ada mau maju takut, kalau mau maju ya harus berani," ucapnya.
Diketahui sebelumnya penunjukan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai Menhan sempat menuai kritikan dari berbagai pendukung kedua belah pihak. Tak terkecuali kelompok relawan Projo.
Bergabungnya Prabowo itu sempat membuat Projo menyatakan undur diri dan vakum. Tetapi akhirnya Projo tak jadi pamit lantaran Budi Arie diamanahi jabatan Wamendes.
Budi menyebut para relawan Jokowi sedikit demi sedikit mulai bisa menerima Prabowo sebagai bagian dari koalisi.
"Soal perasaan dan manajemen hati, ya sudah mulai slow, cinta-cinta sedikitlah," kata Budi Arie di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
ADVERTISEMENT