Canda Erick Thohir ke Erina Gudono: Kalau Nunggu Suami Pulang Malam Ya Begitu

10 Desember 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bersama istrinya Erina Gudono menaiki kereta kencana usai prosesi akad nikah di Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, bersama istrinya Erina Gudono menaiki kereta kencana usai prosesi akad nikah di Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022). Foto: Hendra Nurdiyansyah/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menjadi suami istri. Sesaat setelah akad nikah, Menteri BUMN Erick Thohir sempat melontarkan candaan ke Erina.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Erina menunggu Kaesang tiba di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk prosesi upacara adat Panggih. Kaesang tengah menuju pendopo dengan naik kereta kuda dari lobi hotel.
"Mbak Erina sempat berdiri itu seperti menunggu. Saya sama Pak Menteri Bahlil (Menteri Investasi) kita bercandain Mbak Erina, 'nanti tanyain saja, itu biasa kalau nunggu suami apalagi kalau pulang malam ya begitu', saya bilang," kata Erick.
Sementara soal acara akad nikah, menurut Erick berjalan dengan hikmat dan lancar. Di sisi lain, akad tersebut juga mengajarkan masyarakat tentang pernikahan dengan adat Jawa.
"Tentu dengan pesan-pesan yang sangat baik ya apalagi buat yang lagi menikah, pak Wapres sendiri membuat ceramah pidato untuk pernikahan tentu yang menghibur tapi serius, ya alhamdulillah berjalan lancar lah," ujarnya.
ADVERTISEMENT

Acara di Solo Akan Diikuti Ribuan Orang

Erick menjelaskan rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina akan berlanjut di Solo, Jawa Tengah. Mulai dari ngunduh mantu hingga pesta rakyat.
"Kalau di Solo kan dibagi pagi dan malam, di pagi 4 ribuan dan di malam 2 ribuan. Di pagi siang itu dibagi menjadi tiga sesi, kalau di malam jadi dua sesi," katanya.
Soal keamanan acara, Erick menyatakan tetap harus waspada. "Tetapi kembali seperti saya yang selalu bilang, ini festival dari arti kebudayaan masyarakat rakyat dan mustinya kan kita saling menjaga. Tetapi apa pun kan tetap harus waspada," kata Erick.