Canda Ganjar dengan PMI: Kasih Duit Dikit ke Suami Takut Kawin Lagi

9 November 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo di acara Pembekalan PMI ke Korea Selatan di Hotel El Royale, Kepala Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo di acara Pembekalan PMI ke Korea Selatan di Hotel El Royale, Kepala Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Ganjar Pranowo berkelakar di depan ribuan PMI (pekerja migran Indonesia) yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Dia menceritakan kisah seorang PMI perempuan yang meninggalkan suami dan ketiga anaknya dalam pembekalan yang dia berikan di acara BP2MI di Jakarta Utara, Kamis (9/11).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, pekerja migran itu mengirimkan uang kepada anak-anaknya lebih banyak dibandingkan ke suaminya setiap bulan.
Ganjar pun menanyakan hal itu.
"Bu kenapa kok sedikit dikasih ke bapak-bapak? Saya punya anak pak 3, saya kasih setiap bulan Rp 500 ribu, maka Rp 1,5 juta untuk mereka. Dan suami saya, saya kasih Rp 300 [ribu] atau berapa'," kata Ganjar kepada ribuan peserta.
Ganjar pun menanyakan kenapa memberikan lebih sedikit kepada suaminya. Dengan suara 'ngegas' pekerja migran perempuan itu menyampaikan alasannya.
Ganjar Pranowo di acara Pembekalan PMI ke Korea Selatan di Hotel El Royale, Kepala Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"'Ntar kalau banyak-banyak kawin lagi pak,' gitu katanya," kelakar Ganjar.
ADVERTISEMENT
Sontak seluruh peserta yang hadir tertawa mendengarkan kelakar tersebut. Meski demikian, Ganjar menduga, praktik itu bisa saja terjadi di situasi sesungguhnya.
"Tapi jangan-jangan praktik itu terjadi," katanya.
Pelatihan manajemen keuangan
Sehubungan dengan kisah itu, Ganjar mengungkapkan pekerja migran sebaiknya diberikan pelatihan manajemen uang. Tujuannya, kata dia, agar bisa mempersiapkan dana untuk modal mereka usaha di dalam negeri.
"Maka saya bilang, saya meyakini bahwa kawan-kawan di sana nanti, kalau ada waktu, ya. Latihannya manajemen keuangan. Sambil disiapkan uang yang ditabung itu untuk membuat perencanaan usaha di daerah," jelas Ganjar.
Sementara itu, di sisi keluarga yang ditinggalkan, disarankan Ganjar untuk diberikan pelatihan manajemen produksi. Dengan begitu dapat tercipta sinergitas yang menguntungkan bagi PMI hingga keluarganya secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
"Makanya saya bilang keluarganya yang di daerah yang dilatih. Sehingga yang di luar adalah investor," tutupnya.
Dalam acara ini, Ganjar memberikan pembekalan kepada 1.500 PMI. Ribuan pekerja migran ini akan diberangkatkan untuk bekerja di Korea Selatan.