Canda Gus Miftah ke Mardiono: Karena Respons Amplop Kiai Saya, Bapak Jadi Ketum

2 April 2023 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus Miftah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gus Miftah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pendakwah Gus Miftah berkelakar soal polemik amplop kiai yang sempat menyeret PPP dan eks Ketum Suharso Monoarfa. Gus Miftah menilai, dirinya punya peran dalam penggantian Ketum di PPP pasca polemik tersebut.
ADVERTISEMENT
Suharso dicopot sebagai Ketum PPP usai polemik amplop kiai tahun lalu. Posisinya kemudian digantikan oleh Plt Ketum Muhammad Mardiono.
"Pak Mardiono, saya mohon maaf yang respons PPP soal amplop kiai itu salah satunya saya, Pak," kata Gus Miftah di hadapan Mardiono dalam Silaturahmi Ramadhan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
"Mungkin karena respons saya itulah yang antar Pak Mardiono jadi Ketum," imbuh dia.
Suharso menuai polemik karena dinilai merendahkan kiai dan pondok pesantren dalam pidato saat pembekalan antikorupsi bagi PPP di Gedung ACLC KPK, Senin (15/8/2022).
Dalam pidatonya, Suharso bercerita saat baru diangkat sebagai Plt Ketua Umum, dia sowan ke kiai-kiai di ponpes besar. Dia menyebut jika bertemu kiai maka harus ada amplopnya.
ADVERTISEMENT
Gus Miftah menjadi salah satu yang mengkritik keras Suharso. Hal itu pun disampaikan di Instagram pribadinya.
Internal PPP lalu memanas usai Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai ketum karena pernyataannya yang menyinggung 'amplop kiai'. Mardiono kemudian diangkat menjadi ketum.
Meski, penguatan konsolidasi partai disebut menjadi alasan utama pengangkatan Mardiono.
Acara Silaturahmi Ramadhan PAN dihadiri oleh Presiden Jokowi. Turut hadir Ketum Parpol dan tokoh seperti Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Sekertaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.