Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Canda Hawking Saat Ditanya Penggemar Zayn Malik yang Patah Hati
15 Maret 2018 16:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Stephen Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun, Rabu (14/3). Hawking terkenal sebagai salah satu orang terpintar dunia.
ADVERTISEMENT
Di balik kepintarannya itu tidak menjadikan Hawking menjadi seorang yang serius, bahkan dia pernah memberikan petuah unik terhadap perempuan yang patah hati ketika melihat Zayn Malik --salah satu vokalis One Direction-- keluar dari grup vokalnya.
Petuah itu diberikan oleh Hawking melalui hologram 3D dirinya yang diputar di Opera House Sydney. Awalnya, pemutaran hologram itu bertujuan untuk mendiskusikan misteri mengenai alam semesta, diagnosis mengenai penyakit ALS yang dideritanya, hingga masa depan pelanet bumi.
Namun, setelah ceramah dari Hawking selesai, secara mengejutkan seorang hadirin bertanya terkait apa efek kosmologis yang disebabkan oleh keluarnya Zayn Malik dari One Direction.
"Menurut Anda apa efek kosmologis Zayn meninggalkan One Direction yang menghancurkan jutaan hati gadis remaja di seluruh dunia," tanya perempuan yang tidak menyebutkan namanya itu, seperti dilansir Time pada 27 April 2017.
ADVERTISEMENT
Respons Hawking sangat jenius dalam menjawab pertanyaan remaja tersebut.
"Akhirnya, ada pertanyaan tentang suatu yang penting," katanya.
"Saran saya kepada gadis muda yang patah hati adalah dengan belajar mengenai teori fisika. Karena mungkin suatu hari nanti akan ada bukti bahwa ada banyak alam semesta di kehidupan ini," lanjutnya.
"Sangat mungkin di suatu tempat di luar alam semesta kita terdapat alam semesta lainnya, dan di alam semesta itu Zayn masih bergabung dengan One Direction," ungkapnya.
Selain itu, Hawking pun memberikan jawaban yang menguatkan hati remaja tersebut.
"Gadis ini mungkin ingin tahu di alam semesta lain, mungkin saja dia dan Zayn menikah dan jadi pasangan yang bahagia," ucapnya kepada hadirin.
ADVERTISEMENT
Namun di artikel itu disebutkan, dengan nada bercanda bahwa Hawking merupakan orang yang tidak tepat untuk diajak curhat bagi orang yang sedang patah hati.
"Stephen Hawking memang menjadi penasihat yang tidak tepat untuk orang yang patah hati," tulis Time.